Hasby

628 53 5
                                    

Keesokan harinya, Gracia, Christy dan Zee kembali bersekolah. Ketiganya beranjak bersama seperti biasanya.

Saat sampai di sekolah, bukan Christy yang diantar pertama ke kelasnya, melainkan Zee. Entahlah, Gracia dan Christy merasa jika Zee belum cukup pulih, padahal Zee tak selemah itu.

"Udah sana, aku gapapa" ucap Zee saat Gracia dan Christy ingin memasuki kelas Zee.

"Sampe kursi zoy" kata Christy sambil menunjuk tempat duduk Zee.

"Ck gausah, udah sini aja" Zee pun menolak dan mendorong Christy dan Gracia agar pergi dari depan kelasnya.

Seperginya cici dan adiknya, Zee pun memasuki kelas yang begitu berisik. Melihat teman-temannya yang sedang berkumpul sambil mencatat, Zee yakin pasti ada pr dan mereka saling contek.

"Zee, udah sehat?" Ucap siswa yang langsung menghampiri Zee di pintu kelas.

Zee hanya mengangguk dan melanjutkan jalan menuju tempat duduknya. Namun langkahnya terhenti saat siswa tadi menghalangi jalannya.

"Ada pr, belum ngerjainkan? Mau liat punya gua?" Tanya Hasby yang berusaha berkomunikasi dengan Zee.

"Liat Eve" Zee hanya menggeleng. Kalaupun ada pr, dia akan melihat jawaban temannya. Toh kemarin dia sakit dan tak ada yang memberitahunya jika ada pr.

"Eve sama Adel liat punya gua, lu boleh kalo mau" tawar Hasby pada Zee dengan senyum tipisnya.

Zee hanya mengangguk dan meninggalkan melewati Hasby yang menghalangi jalannya. Namun, baru beberapa langkah, Zee pun berbalik melihat Hasby.

"Makasih" ucap Zee dengan memberikan jempol kepada hasby.

Hasby, siswa baru di kelas Zee memang memiliki rasa ketertarikan pada Zee. Pesona Zee berhasil menarik perhatian Hasby.

"Eh fren sini-sini, nih buru tulis, bentar lagi masuk" ucap Eve saat melihat Zee mendekat ke tempat duduknya.

Eve dan Zee duduk bersebelahan, Zee duduk di dekat jendela. Sementara Adel duduk di belakang Zee.

Bukannya langsung menyalin pr, Zee malah menaruh kepalanya di meja dengan kedua tangan yang menjadi bantalnya.

Tak lama kemudian gurupun masuk, dan Zee belum menyalin pr.

"Tugas kemarin kumpulkan ya" pinta gury itu. Semua siswa pun mengumpulkan tugasnya ke depan.

"Kurang satu nih, siapa yang ga ngerjain pr?" Sambil memegang penggaris panjang, guru itu berdiri dan melihat semua siswa.

"Suustt" bisik Hasby pada Eve dan kemudian memberikan buku dengan surat di atasnya.

KASIH KE ZEE, DALEMNYA UDAH ADA JAWABAN PR (isi surat)

Saat Zee ingin mengangkat tangannya, Eve pun menahan dan memberikan buku Hasby pada Zee.

"Eh ini bu, si Azizi belum ngumpulin, kumpulin sana" ucap Eve yang berusaha melindungi Zee.

Zee yang heran hanya menuruti perintah Eve.

Di kelas Christy

Suasana kelas begitu ramai, seperti pasar. Maklum, hari ini guru yang mengajar tidak masuk.

"Eh nanti kita makannya di warung makan yang baru ya, kayaknya enak" ucap Jessi kepada Muthe dan Christy.

"Yang mana?" Tanya Christy,  pasalnya ia tak tahu jika ada warung makan baru di kantin.

"Di pojok, pokoknya kita harus nyobain. Harus cepet juga, nantinya antri lama. Aku yakin ini pasti enak" Jessi begitu semangat ingin mencoba makanan baru di kantin.

SHIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang