죄송해요 부모님

286 27 3
                                    

MINJI POV

"bagaimana kamu bisa melakukan ini, Minji? apakah kamu tahu betapa khawatirnya kami padamu? Aku tidak pernah mengira kamu akan melakukan hal seperti ini, Minji" tegur ibuku.

"maaf bu" ucapku yang ke seratus kalinya. kepalaku menunduk karena dimarahi ibuku sejak satu setengah jam terakhir.

"sebaiknya kamu...."

"tidak apa-apa sayang. dia mengerti" ayahku mencoba menjelaskan.

"tidak, dia perlu menenangkanku. bagaimana jika dia mengalami hal seperti ini lagi?" dia berkata.

"Bu, aku tidak akan melakukan hal seperti ini lagi. mohon maafkan aku" aku kembali meminta maaf.

"oke aku memaafkanmu kali ini" desahnya. Terima kasih Tuhan.

"ibu-ayah, makan malam sudah siap" panggil Hanni. dan kami pergi ke meja makan untuk makan malam.

Setelah kami dan orang tua ku makan malam, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

"Bye mom, bye dad" kami melambaikan tangan ke arah mobilnya dan kami kembali masuk ke dalam rumah.













🔞🔞⚠️
CAUTION

"Jadi?" Kataku sambil menatap Hanni

"Apa?"-Hanni

"kita bebas sekarang"

"iya, tentu saja" katanya, ia memilih pergi ke dapur dan mulai mencuci piring. Aku memeluknya dari belakang, mendekatkan wajahku ke lehernya, menghirup aromanya.

"tidak bisakah kamu mencuci piring nanti, Hanni?" Aku berbisik di dekat telinganya.

"t-tidak, Minji" jawabnya.

Perlahan aku menyelipkan tanganku ke atasannya, membelai perutnya dan berbisik lagi

"Aku menginginkanmu. kumohon, hanni" dan dia membeku di tempatnya.

Aku menyelipkan tanganku padanya. Mengambil piring yang sedang ada di tangannya, lalu menaruhnya tepat dibawah keran dan membantu gadis mungilku membersihkan piring-piring itu. Setelah selesai mencuci semua piring, aku membalikkan tubuhnya dan menggendongnya dalam pelukanku. menatap jauh ke dalam matanya.

Aku membawanya ke kamar tidur dan membaringkannya di tempat tidur. Aku sekarang tepat berada di atasnya, menangkupkan dan wajah di tanganku.

"Aku sangat mencintaimu Hanni" ucapku sambil mengecup lembut pipinya

"Aku juga mencintaimu Minji" jawabnya. dan aku mencium bibirnya dengan lembut. dia melingkarkan tangannya di leherku.

Kami Berakhir dengan ciuman panas. Kami berdua sangat ingin merasakan bibir kami satu sama lain. Aku segera menggendongnya lagi dan membaringkannya di sofa sambil menciumnya.

Kami berdua haus satu sama lain. Aku segera memasukkan tanganku ke dalam bajunya dan memijat bagian luar payudaranya sambil mencium lehernya.

"aaghhh.." erangnya dan dia melepas bajunya sendiri

" hmmm... Aku sangat mencintaimu hanni.. Kamu... cantik.. " Aku meraih payudaranya dan menghisapnya lalu menjilatnya sementara satu tangan memijat payudaranya yang lain.

"I-itu... rasanya f*ck.... Aghhh... bagus M-minji aughhhh." dia mengerang kacau.

Aku menurunkan ciuman itu ke perutnya. Dan aku memasukkan satu tangan ke dalam celananya. Dia masih memakai celana. Aku menggosokkan jariku pada vaginanya di luar celana dalamnya

"kamu sudah basah, Hanni," kataku dan mencium bibirnya dengan agresif

"Brengsek.. M-minji... Itu gara-gara kamu.. Aghhh.. Gosok lebih cepat... Aghhh. Minji..." erangnya

karena aku ingin Hanni puas dan aku menginginkannya aku segera menggosok vaginanya secepat yang dia inginkan

"ye-yeesss. Aughhh please....."

"Please what wifey?" Aku menggosoknya lebih cepat sehingga membuatnya mengerang keras dan berbalik

"Please f*ck me already.... Aghhhhh... Masukkan jarimu Minji.. Ughh kumohon."

"hahaha sial... kamu nakal, istriku... Kamu terlihat sangat seksi....." aku menciumnya lagi dan menempatkan diriku di antara kedua kakinya

Aku berhenti menggosok vaginanya dan segera melepas celana beserta celana dalamnya lalu memasukkan jari telunjuk dan jari tengahku. Dan mulai bergerak masuk dan keluar lebih cepat.

"aghhh.. Sial... Di sana." Aku segera menjilat vaginanya dan menghisap klitorisnya sementara jari-jariku terus masuk dan keluar ke lubangnya dengan lebih cepat.

"teruskan... Ahhh i'm cumming... Uaghhhh i'm gonna cum.." dia berteriak dan beberapa menit kemudian ia pun mengeluarkan cairan cintanya

"hmmm kamu... Aghhh.. Enak rasanya..." Aku mengeluarkan jariku dan menjilatnya. Lalu aku mengeraskan lidahku dan memasukkannya lagi ke dalam lubang vaginanya lebih cepat

"M-min.. Aghhh.. Lanjutkan.. Lanjutkan.. UAghhh. Ya ampun.. Aku cumming lagi"

dia memegang kepalaku dan mendekatkannya ke vaginanya sementara pinggangnya mengiringi gerakan lidahku di vaginanya hingga dia cum lagi

Aku langsung terkulai lemas diatasya sambil terengah-engah dan menciumnya lagi

"Aku sangat mencintaimu.."

"aku lebih mencintaimu sayang.." dia memeluk leherku dan aku pun langsung mengganti posisi kami dia sekarang di atasku dan aku di bawahnya.

Dia tersenyum padaku dan menciumku lagi dan mendekatkan wajahnya ke leherku sambil meringkuk, lalu beberapa menit berlalu aku bisa mendengar dengkurannya yang membuatku tersenyum.



NEXT MORNING

HANNI POV

Aku sedang tidur ketika aku merasakan seseorang dengan lembut mencium leher dan bahuku yang telanjang. Saya berbalik dan melihat suami saya tercinta sedang melakukan ini. dia tersenyum

"selamat pagi, istriku" dan memberikan ciuman lembut di keningku dan mencium bibirku

"selamat pagi, suamiku" ucapku dengan suara mengantuk dan membenamkan kepalaku ke dadanya untuk melanjutkan tidurku yang berharga.

"Bangun sayang. Hari ini aku harus pergi ke kantor" katanya sambil mengangkat tengkukku sekali lagi.

"5 menit lagi, tolong" kataku dan memeluknya erat.

setelah beberapa saat dia memanggil saya lagi

"bangun sayang atau kita akan terlambat" tapi aku tidak bereaksi lalu dia bangkit dari tempat tidur dan menggendongku

Aku hanya mengenakan kemeja putih tipis miliknya. Aku memeluknya seperti Koala, menempelkan pipiku ke bahunya. dan dia membawaku ke kamar mandi. Dan hari kami pun dimulai

My Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang