Jung young Hwan menoleh terkejut begitu melihat kedatangan sosok gadis putih tinggi lengkap dengan Hoodie juga masker yang menutupi seluruh wajahnya. Tak perlu ditebak siapa orang nya, tentu sang idola cantik dari grup girl group KPop yang memiliki kepopuleran di seluruh dunia, entah bagaimana ceritanya idol sesibuk dia bisa berada disini, bukan kah dalam setahun gadis itu memiliki jadwal yang begitu padat? Namun apa yang ia lihat sekarang? Gadis itu sedang berjalan lurus ke arahnya walaupun wajahnya tertutup masker tapi ia tahu dibalik masker itu terdapat senyuman indah yang terukir disana.
"Oppa?" Sapanya setelah berdiri didepan sang manager.
Jung young Hwan langsung menarik lengan gadis itu menjauh dari pintu utama hybe, bahaya jika ada paparazi yang memotret mereka berdua.
"Apa yang kau lakukan? bagaimana jika ada yang mengikuti mu dan apa ini? Kapan kau tiba di Korea? Bukankah kemarin malam kau berada di US?"
Suka basa-basi bukanlah ke ahlian young hwan ia langsung mengatakan tujuannya begitu bertemu dengan rose.
"Aish, kenapa kau tegang sekali oppa? Tenanglah, aku hanya merindukan mereka dan ah! Aku memang baru saja landing dari US"
Hyung Hwan menggeleng tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang idol yang sedang naik daun itu mengatakan hal demikian, sampai rela membahayakan karir nya datang kemari hanya demi bertemu dengan 13 orang manusia spesial yang tengah ia asuh?
"Aku ingin menginap di drum mereka, aku lelah oppa, jadi biarkan aku masuk ya?" Ucapnya dengan santai.
Tanpa menunggu persetujuan rose kembali berjalan menghampiri lift dan masuk kedalamnya, sambil sesekali menyapa para staff dan kru yang sama terkejutnya dengan Hyung Hwan.
Hyung Hwan langsung tersadar begitu suara lift tertutup "Apa? Yak! Park chaeyeong?!"
Terlambat lift yang di naiki oleh rose sudah tertutup dan perlahan naik ke atas.,Hyung Hwan mengusap wajahnya kasar.
"Waah, sepertinya aku masih belum terbiasa bertemu dengan bintang papan atas" celetuk salah satu pegawai hybe yang memperhatikan rose dari awal datang.
"Oppa, aku masih tidak percaya? Bagaimana bisa rose dari blackpink bisa begitu dekat dengan anak asuh mu?" Tambah salah staf yang berdiri disamping kirinya.
"Aku juga tidak tahu, aku ingin meminta tolong, jika kau tidak keberatan, bisakah kau membawakan dua minuman ke atas?"
Staff perempuan itu memberi hormkat "Siap! Laksanakan!" Ucapnya dengan nyengir.
Hyung Hwan mendesah beberapa kali, sebelum masuk ke lif untuk menyusul rose, ia selalu berdoa dalam hati, semoga persahabatan mereka tidak merugikan keduanya.
Pria itu segera merogoh ponselnya, mencari kontak sang leader seventeen disana.
[]
"Benarkah? Bukankah dia sedang berada di US kemarin? Bagaimana bisa dia berasa di gedung hybe sekarang?"