Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jane menunggu dengan sabar untuk rose mengeluarkan suara, padahal sudah dua menit berlalu sejak ia menjelaskan semuanya. Tapi gadis itu hanya mampu terdiam dengan pandangan kosong.
Jangan kira Jane tidak memperhatikan artisnya, selama rosé tinggal di dorm seventeen—ia begitu sadar saat melihat perubahan rosé yang sangat drastis dari sebelumnya, gadis itu terlihat kurus sekali, Bahkan wajahnya pun terlihat sangat pucat, lemah tidak bertenaga. Sebenernya apa yang terjadi? Selama rose tidak ada dalam pengawasannya dalam sebulan ini.
"Kau sakit?" Tanyanya
Rose menggeleng pelan, Jane tidak percaya gadis itu menatap minji di samping rosé yang kebetulan juga menatapnya.
Sebagai seorang asisten yang jarang bertemu rose selama sebulan itu juga—menggelengkan kepalanya tidak tahu.
Rosé menatap lekat beberapa detik wajah jane sebelum menjawab. "Aku hanya pusing, Jane bisakah kita bicarakan ini setelah aku keluar dari dorm?"
Jane tidak mendengarkan keinginan rosé, ia merasa bersalah pada rosé, lantas ia langsung berdiri dan menarik pelan lengan rose agar ikut beranjak.
"Kita akan kerumah sakit, apa kau tidak dikasih makan disini heh? Kurus sekali, aku merasa bersalah mengijinkan mu tunggal disini"
Rose menahan nafasnya beberapa detik dan itu tertangkap oleh mata tajam penuh intimidasi Jane. Rose pun mengerjap'kan matanya untuk mengusir kegugupannya, ia lupa bahwa Jane adalah gadis yang sangat teliti dan pastinya akan sangat sulit jika berbohong di depan gadis ini sekarang.
Yang harus rosé lakukan sekarang adalah, berpura-pura bersikap biasa saja agar tidak Jane tidak mengetahui kehamilannya.
"Jangan bilang seperti itu, mereka semua bahkan sangat baik padaku, aku hanya perlu istirahat saja"Kilah rose.
Kedua alis Jane mengerut mendengar jawaban artisnya. Ia menatap sangsi ke arah rosé, namun ia tidak melepaskan pegangannya pada lengan rosé mencoba mencari sebuah kebohongan disana.
Namun sayangnya kemampuan menyelidik Jane tak sebanding dengan kemampuan drama rosé.
"Ya sebaiknya kau memang harus beristirahat" Finalnya. Ia menyerah dengan sifat kepala rosé.
Rose mengangguk "Terimakasih, Jane jangan lupa besok kau beritakan saja tentang agensi Korea ku"
"Ya, jangan lupa makan, jam dua siang aku akan mengirim makanan termasuk vitamin, kau harus sedikit gemukan rosé" katanya. Rose mengangguk dan memberikan kedua jempolnya.
Ketiga gadis itu berjalan beriringan menuju pintu keluar, Rosé sempat berkontak mata dengan beberapa member seventeen yang tengah heboh di ruang tengah, lantas ia mengekori langkah Jane dan minji yang hendak meninggalkan drom.
Jane dan rose saling berhadapan di ambang pintu.
"Jaga kesehatanmu, tanggal 10 nanti kita berangkat ke LA" Ujarnya, kemudian berlalu.
