Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak di beritahu ia tengah hamil. Rose merasa kalau nafsu makan nya mulai berkurang, ia kerap tidak menghabiskan makannya terlebih saat makan malam.
Yang paling melelahkan adalah, ketika ia harus kucing-kucingan bersama Mingyu dan member lain supaya kehamilan nya tidak terendus.
Untuk saat ini rosé tidak mengalami mual atau- Mungkin belum? Entahlah rose juga tidak tahu, pasalnya ini kali pertama rosé mengandung, ia masih tidak mengerti apa saja gejala-gejala kehamilan nya nanti.
Yang jelas baru beberapa hari ini saja ia sudah mulai merasa lelah. Ingin memberitahukan Mingyu namun itu pasti akan mengganggu pekerjaan pemuda itu.
Maka dari itu lagi-lagi rose hanya bisa bungkam dan Hyung Hwan lah yang bergerak kesana kemari begitu ia mulai mengidam sesuatu.
"Ini sudah hampir dua jam dan kau hanya duduk melamun di sofa? Apa pantat mu tidak pegal?"
Hoshi memandangi rosé tidak percaya, gadis itu masih di posisi yang sama begitu ia memasuki drom satu jam yang lalu.
Rose sendiri tampak tidak keberatan duduk bersampingan dengan Hoshi. Aroma kopi langsung menyeruak begitu Hoshi meletakan kap kopi di atas meja.
"Kapan kau kembali? Kenapa aku tidak mendengar suara pintu terbuka?" Tanya rosé dengan suara lembutnya yang menenangkan.
Sungguh.. Apa ia melamun selama itu? Sampai tidak menyadari bahwa Hoshi sudah pulang, bahkan pemuda itu juga sudah lebih rapih dan rambut nya pun terlihat masih basah.
Hoshi menggelengkan kepalanya tidak habis pikir "Apa yang kau pikirkan sebenarnya hm? Aku sudah tiba dari satu jam yang lalu, justru aneh, seperti nya kau tidak bergerak sama sekali sedari tadi"
Rosé gelagapan akhirnya gadis itu membenarkan posisi duduknya. Memperhatikan Hoshi yang tengah memindahkan channel YouTube yang ia tonton, walaupun sebenernya sama sekali tidak rose tonton karena gadis itu sibuk dengan pemikiran nya sendiri sedari tadi.
Setelah rosé pikir-pikir tentang Hoshi, entah kenapa pria itu selalu memalingkan wajahnya ketika saling berbicara. Maksudnya—Hoshi sering sekali melepaskan kontak mata begitu mereka tidak sengaja bertemu tatap.
Seperti saat ini pria itu berbicara padanya, namun matanya malah fokus ke arah lain, rose merasa Hoshi menghindari tatapan nya.
Hening tercipta untuk beberapa saat dan terpecah begitu rose menyerukan suara. "Hoshi oppa-"
"Hm?"
Rosé menghela nafas. Benar tebakan nya benar. Hoshi sengaja tidak menatap ke arah matanya.
"Apa berbicara dengan perempuan? Kau selalu seperti ini?"
Alis Hoshi berkerut tidak mengerti. Namun masih dengan posisi yang sama pemuda itu menatap ke arah tv bukan pada rosé.
