20 | ᴛʜᴇᴍ ᴀɴᴅ ᴍᴇ

698 92 14
                                    

Scoups sangat terkejut melihat tuan park tiba-tiba muncul di pintu lift

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Scoups sangat terkejut melihat tuan park tiba-tiba muncul di pintu lift. Tuan park menatap kedua pemuda itu dengan ekspresi tegas yang cukup menakutkan di mata scoups dan Hyung Hwan.

Hyung Hwan segera tersadar dan membungkuk hormat diikuti dengan scoups. "Annyeong—"

"Sedang apa kalian di apartemen putriku?" Sela tuan park dengan nada kemarahan yang cukup jelas terdengar.

Kebetulan Jane yang hari itu ada di sana di buat terkejut dengan suara tegas dari tuan park yang berada di luar ruangan pintu kamar apartemen rosé.

Jane buru-buru keluar dan menghampiri ayah dari artisnya kemudian membungkuk hormat begitu mereka saling tatap tanpa sadar debaran jantung Jane berdebar di saat tuan park memasang wajah tidak ramah nya disana..

"Dimana putriku?"

Jane tersentak, ia tidak mengerti kenapa tuan park begitu terlihat marah "Di dalam"

Tuan park kembali menatap dua pria yang terlihat tidak berkutik di depannya. "Sejak kapan putriku membawa laki-laki ke apartemen nya? Kau tahu ini Jane dan kau tidak mengatakan apa-apa padaku?"

Scoups maupun Hyung Hwan tidak bisa mengatakan apa-apa kecuali raut yang masih terkejut nya disana.

"Maaf tuan tapi ini tidak seper—"

"Tidak seperti apa?!" Sela tuan park sambil menunjuk Jane "Dan kau! Selama ini kau menyembunyikan nya dariku, apa kau memandang rendah diriku Jane?!"

Jantung Jane rasanya nyaris terhenti begitu ia di bentak oleh tuan park. Ia melirik sesaat ke arah scoups dan Hyung Hwan yang masih berdiri kaku di sana "Apa maksudmu—"

"Putriku! Sejak kapan putriku menjadi binal?!"

Scoups hendak membuka mulut namun segera di tahan oleh Hyung Hwan. Sang manager memberikan gelengan pada scoups, untuk tidak ikut campur. Kemungkinan, tuan park tahu rahasia besar kehamilan putrinya.

Tuan park tampak kecewa sebelum berbalik menghampiri pintu sang putri disana.

Di dalam sana, rose sama sekali tidak mendengar keributan di luar apartemen, gadis itu sibuk memasukan beberapa pakaian ke dalam tas. Ia berniat ikut bersama Scoups dan Hyung Hwan.

Setelah selesai. Ia kemudian duduk di kursi meja untuk memberikan sentuhan terakhir pada make up nya. Sampai gerakan tangannya terhenti begitu tatapan matanya tidak sengaja menatap ke arah perut nya yang sudah sedikit membuncit.

Rosé tersenyum dan mengelus perutnya, ia menjadi gugup kemudian. Ia akan kembali bertemu Mingyu, entah apa yang akan ia bahas nanti, yang jelas ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan sang kekasih.

Ketika sibuk dengan perutnya, ia mendengar pintu kamar nya di ketuk secara tidak sabaran. Rose mengerenyit lalu segera berdiri.

Gadis itu meraih koper kecil nya dan berjalan menuju pintu tanpa ragu membukanya. Ia terkejut melihat ayahnya berdiri dengan ekspresi tegas.

(✓) ᴛʜᴇᴍ ᴀɴᴅ ᴍᴇ | Gyurosé Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang