"Kei, bisa antarkan aku ke wc?" tiba-tiba suara Harry menganggu ku saat aku sedang menyalin pr. Setelah istirahat adalah pelajaran matematika dan aku lupa kalau ada pr! Bahkan Harry tidak mengingatkan ku. Saudara macam apa dia.
"Tidak bisakah kau minta tolong Max?" tanyaku dengan ketus.
"Kau tahu kan Max sedang di kantin," aku memutar mataku mendengar jawaban Harry.
"Kau ke wc sendiri saja, lagian kau kan tahu jalan," sautku dengan ketus, lagi.
"Kau tahu kan aku pelupa, bisa saja sehabis buang air aku lupa jalan lalu tersasar sampai gudang sekolah yang menger-"
"What a good reason you have, Sir," sautku dengan nada sarkastik memotong pembicaraan Harry.
Dan disini lah aku. Di depan wc laki-laki, menunggui Harry. Dia childish sekali. Awas saja Harry, sudah membuang waktu ku untuk menyalin pr, ditambah mempermalukan ku seperti ini. Bayangkan saja, setiap siswa laki-laki yang masuk atau keluar wc selalu menatapku dengan wajah aneh.
"Keira?"
"HARRY KAU LAMA SEKALI! KAU BUANG AIR KECIL ATAU BUANG AIR BESAR SIH? KAU MENGHABISKAN WAKTU MENYALIN PR MAT KU! AWAS SAJA KAU KALAU AKU SAMPAI DIMARAHI MR. IAN!"
"Hey, Kei, are you alright?"
"........"
◊◊◊◊◊
HAYO ITU SIAPA YANG MANGGIL KEIRA :3
btw itu di mulmed lagu no control remix enak bgt njir gue ketagihan dengerin lel
jangan lupa vomments yapppp
*ketjup bazah*
KAMU SEDANG MEMBACA
brother { tommo }
Fanfiction"Hey, Kei, kau tahu tidak?" "Tihdhakh," "Kau dan aku makan dengan 1 sendok yang sama," "Lhalhuh?" "Secara tidak langsung kita berciuman,"
