Karte 30

288 26 2
                                    

Beberapa hari pun berlalu, chika selalu pulang terlambat karena ia memang selalu berkumpul dengan anggota dark orca. Hal itu juga sudah menjadi hal wajar bagi dirinya karena ia harus menyelesaikan misi yang keynal berikan padanya.

Selama beberapa hari itu juga, chika menjadi orang kepercayaan mayori. Karena chika sudah mengalahkan banyak sekali geng² yang menjadi musuh dark orca. Tentunya mereka tak pernah mencari masalah dengan death angel, karena menurut mereka. Level antara dark orca dan death angel masih jauh, meskipun sudah ada chika. Belum tentu dirinya akan berpihak pada dark orca karena chika dekat dengan anggota death angel yaitu the fours.

Lalu bagaimana dengan zean? Zean setiap hari hanya fokus mencari bukti  kejahatan yang dilakukan oleh ayah dari mayori, ia bahkan rela menyamar sebagai cleaning servis di kantor clientnya untuk mencari lebih dalam lagi bukti fisik dari ayah mayori.

Seperti saat ini, zean tengah berpura² membereskan meja milik shanka. Lalu apakah dia tidak sekolah? Tentu saja ia izin, ya meskipun sebenarnya tidak perlu karena pihak sekolah juga tau dia akan banyak membolos. Tapi demi citra baiknya, ia pun meminta izin kepada pihak sekolah selama seminggu.

" Ishh, masa dari banyak berkas gak ada yang dia sembunyiin disini sih. " Gumamnya.

" Jam makan siang bentar lagi selesai lagi, coba gw cek yang lain juga deh " Sambungnya.

Lalu, saat ia tengah membuka semua berkas yang ada dibawah meja shanka. Zean menemukan sebuah flashdisk yang menurutnya cukup aneh, karena shanka menyelipkannya di beberapa dokumen yang bisa dibilang layak untuk dibuang karena semua berkas itu tidak penting.

" Ini flashdisk apaan yak? Coba gw liat deh. Tapi untuk jaga² gw salin dulu ke flashdisk gw" Monolognya.

Ketika dirinya akan membuka file yang ada di flashdisk tersebut, zean dikejutkan dengan kedatangannya bos dari perusahaan tersebut.

" Kamu lagi ngapain? " Tanya bos tersebut.

" E-eh saya lagi beres² pak." Jawab zean dengan gugup.

" Udah gapapa, kamu suruhan tuan keynal kan? Saya cuman disuruh mantau kamu oleh atasan" Sahut bos tersebut.

" Astaga saya pikir anda mau grebek saya, yasudah tolong bapak liat ya ada orang apa tidak. Saya menemukan flashdisk yang mencurigakan, mau saya copy terlebih dahulu untuk saya lihat nantinya " Ujar zean.

" Iya, silakan kamu bekerja lagi. Dan kalo bisa cepat, soalnya 15 menit lagi jam makan siang sudah selesai" Titah orang tersebut.

" Iya saya usahakan" Jawab zean.

Dengan cepat zean pun mengcopy semua file yang ada di flashdisk tersebut, karena komputer yang digunakan memang cukup bagus, zean pun selesai dengan waktu kurang dari 15 menit.

" Akhirnya selesai, pak gimana? Masih aman? " Tanya zean.

" Aman, yaudah kamu simpen lagi flashdisknya ditempat tadi. Sama jangan lupa beresin semua kekacauan kamu. Saya mau pergi keruangan saya, masih banyak kerjaan yahg harus dikerjakan. Kalo ada sesuatu yang kamu butuhkan, kamu tinggal ke ruangan saya " Ujar orang tersebut.

" Baik, akan saya lakukan nanti. Kalo begitu terimakasih karna sudah membantu saya melihat situasi" Ucap zean.

" Iya sama², kalo begitu saya pamit dulu. Mari" Pamit orang itu.

" Iya silahkan" Jawab zean.

Zean pun langsung bergegas membereskan semua kekacauannya dan pergi dari meja shanka untuk langsung keruang ganti dan bersiap untuk pergi dari kantor tersebut.

______________

Kita pindah ke sisi chika yang saat ini tengah beristirahat bersama ayana dan ketiga temannya.

Nobody Knows Who We AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang