Vino membetulkan posisi tidur aleta menjadi terlentang. Dia lebarkan kaki aleta dan dia tekut keatas kaki gadis itu.
Vino tak tahan, dia ingin segera melahap kemaluan putih mulus milik aleta. Jadi sesaat setelah aleta memegangi kakinya, vino segera melumat kemaluan aleta.
"Engghhh vin gelihh.." lenguh aleta merasa kegelian.
Aleta tidak berbohong, badan aleta benar-benar jadi menghangat setelah kemaluannya di lumat vino.
Dapat gadis itu lihat vino bersemangat melumat lubang dan klitorinya bergantian. Membuat aleta merasa geli dan nikmat.
Rasa panas dalam tubuhnya semakin menguar. Perlahan dia berkeringat hanya dengan lumatan rakus bimo pada kemaluannya.
"Vin udahh akhh."
"Belumm.. Emhh emhh belum leta."
Vino memanfaatkan kepolosan aleta. Karena dengan ini vino bisa menikmati kemaluan indah aletaa dengan leluasa.
Cairan aleta sangat manis sekali, vino suka dengan kemaluan aleta. Dia membayangkan bagaimana jika kejantanannya yang manyusup pada kemaluan sempit aleta.
Bisa dibayangkan betapa puasnya vino jika bisa mencelupkan kejantanannya pada senggama aleta.
Membayangkan itu membuat vino bersiap membuka kontolnya dan masuk menusuk lubang aleta.
"ΑΚΗΗΗ!"
JLEB
Kelanjutan di karyakarsa link di bio