"Nanti ada yang liat kak, " cicit vara enggan. "Kaca mobil ini gelap, nggak bakalan keliatan dari luar, " balas el "
Vara pasrah beranjak dari kursinya, berpindah ke pangkuan el . Seolah sudah tau apa yang harus dia
lakukan tanpa diperintah, gadis itu mengangkang menghadap el , memposisikan vaginanya di atas penis pria ituMerasa kepala penis kakaknya sudah pas berada di lubang kemaluannya, vara perlahan menurunkan tubuhnya hingga kepala penis el perlahan masuk ke dalam. "Heghh..., " erang vara tertahan di ujung
tenggorokannya saat penisdl berhasil masuk sebagian.Baru seperempatnya yang masuk dan vara sudah merasa penuh.Gadis itu berhenti sebentar dengan keringat meleleh di dahinya untuk mengambil nafas.
Vara dengan sisa tenaganya mulai menggerakkan pinggulnya perlahan dengan gerakan memutar sebelum akhirnya bergerak naik turun di atas pangkuan el yang sedang fokus menyetir
Vara yang awalnya kesakitan lama kelamaan mulai mendesah nikmat.
Gesekan batang keras el memberikan rangsangan pada dinding senggama vara hingga lubang Vara terus mengeluarkan lendirnya.
Membuat vagina vara terasa licin dan mempermudah gerakan gadis itu.
"Emhh ahh kakakhh ahh,
" desah" vara terlonjak naik turun diatas pangkuan el . "Tadi nolak, sekarang malah keenakan. Dasar binal. Desahan lo kayak lacur Ra. Desah terus, gua suka dengar desahan lo, " balas el mati-matian berkonsentrasi pada kemudi di tengah kenikmatan yang melandanya.Lanjutan di karyakarsa link di bio