Gibrn memulai aksinya kembali, ia menggesek gesekkan kejantanan nya di lubang asya.
"Ughhh gibranhhh" asya kegelian dan menginginkan lebih.
"Tahan sayaang" gibran mulai fokus memasukkan kejantanannya kedalam vagina asya yang masih perawan. Ia tidak ingin menyakiti gadisnya itu. Ia memasukkan sepelan mungkin.
JLEB!!
"Aaahhhhhh sakitttt" asya menjerit kesakitan dan ia meneteskan air matanya.
"Sshhhh tenang sayang sebntar lagi akan nikmat." asya mengecupi
Kejantanan nya baru saja masuk seperempat, dan asya sudah berteriak kesakitan.
"Sial ini nikmat sekali" batin gibran,
"Tahan sayaang" gibran mencoba memasukkan kejantanannya kembali.
"Akkkhhhhh hentikaaannn ini sangattt sakiit" asya menangis, dirinya serasa dibelah menjadi dua,
Apakah bercinta memang menyakitkan seperti ini, batin asya.
Gibran menulikan pendengaran nya, ia menyentak kan pinggulnya agar kejantanan nya masuk sempurna.
"Aghhhhhhhhh" asya menjerit panjang.
Dan gibran merasakan ia sepeti menembus sesuatu didalam sana. Gibran memejamkan matanya, ini nikmat sekali.
Ia mendiamkan kejantanan nya didalam sana agar vagina asya terbiasa
Lanjutan di karyakarsa