"Ah ah ah ah ... mau crottttttt!" Tubuh zuraa mengejang bersamaan semburan cairan panasnya. Melihat itu aril langsung mempercepat kocokkannya.
Zuraa sedikit mengangkat pantatnya sambil meraih ponsel yang di pegang aril sembari memvideokan dirinya dengan tubuh terguncang macam sedang nunggang kuda.
Gimana gak, aril ambil kendali karena udah mau crot. Anal zura rasanya mau tebelah dua tiap kali aril mau crot, kontolnya membesar dua kali lipat.
Zura a menunjukkan gaya sedang nyepong, jempolnya dia keluar masukkan dalam mulut.
"Ahhhhhhhhhhhh!" aril crot.
"Bye gusy kapan kapan lagi ." zura langsung mematikan ponselnya.
Aril langsung membalik tubuh zura dan menunggingkannya.
"Lonte sialan kamu! Binal banget!" Desis aril sambil menampar kuat pantat zura yang sedang bergetar. Pukulan demi pukulan dia dapatkan sampe pantatnya merah dan lecet.
Airmata zura udah keluar tapi bukannya minta berhenti, zura justru minta lagi. Sakit yang dia rasakan sangat nikmat.