quatorze(empatbelas)21+

6.4K 129 0
                                    

-votmen syang
Jangan di tiru, frontal, vulgar, 21+🔞🔞

••
Tidak terasa waktu sudah berlalu begitu cepat jivael sudah berusia satu tahun gigi susunya sudah terlihat.

Javien terus memeluk jaelvin dengan intim dengan posisi yang berbaring di ranjang, jaelvin sedang menidurkan jivael yang sedang jaelvin susui dan javien di belakangnya.

"Sange." Jaelvin langsung memukul tangan javien yang akan memasuki celananya.

"Ada jivael ih!" Javien tidak peduli ia mengangkat sebelah kaki jaelvin, membuka celana jaelvin, jaelvin tidak bisa berbuat apa-apa jika di lepas jivael akan menangis.

"Kering." Javien mengelus memek jaelvin yang masih kering.

"Ya iya lah, udah ah lepas." Jaelvin berusaha merapatkan kakinya tapi javien terus menahannya dengan kaki javien.

"Nyobain kering ya, langsung masuk." Javien mengecup tengkuk jaelvin dan memberi tanda disana.

"Ngga ah sakit!" Jaelvin meremas pinggang javien yang ada di belakangnya, jivael masih anteng menyusu.

Javien tidak peduli dengan kata-kata jaelvin ia turunkan celananya hanya bagian kontolnya saja lalu mengangkat kaki jaelvin ke atas dan mengarahkan kontol nya ke lubang memek jaelvin.

"Ngh sakitth javien!!" Jaelvin sedikit menahan suaranya takut jivael terbangun.

"Ahh sempit." Javien memasukan kontolnya ke dalam memek jaelvin dengan perlahan, karna memek jaelvin masih kering kontolnya serasa di peras.

"Angh!!" Jaelvin menutup mulutnya dengan tangannya yang tadinya menjadi bantalan jivael, dan tangan sebelahnya lagi meremas baju javien dengan kencang dan menariknya, karna lubang memeknya memang sesakit itu rasanya di paksa terbuka seperti perawan lagi.

Javien sudah memasukan seluruh batang kontolnya sedalam mungkin di lubang memek jaelvin, javien menunggu memek jaelvin mengeluarkan cairan alami dari dalam memek jaelvin agar lebih licin.

"Aku genjot memeknya yah, gatahan." Javien pun langsung menggenjot jaelvin dengan hentakan yang pelan tapi dalam membuat jaelvin keenakan.

"Mmhh nghh!" Jaelvin terus menutup mulutnya, dengan mata merotasi hanya terlihat pitihnya saja.

"Sshh enak." Javien meremas dada jaelvin sebelahnya yang menganggur dan memainkan putingnya.

Semakin lama memek jaelvin semakin becek suara penyatuan pun semakin terdengar.

Plok plok plok

"Mau keluarhh ahh" Jaelvin memelankan suaranya sembari mendongak ke arah javien.

"Baru di genjot segitu udah mau keluar? memeknya gatel banget." Javien berbisik di telinga jaelvin sembari menepuk memek jaelvin yang di genjot oleh kontolnya.

Javien semakin cepat menggenjot lubang memek jaelvin, membantu jaelvin keluar, tidak lama tubuh jaelvin mengejanv dan sedikit bergetar sampai mulut jivael terlepas dari puting susu jaelvin.

Syurr syurr

Di bawah sana setengah tubuh jaelvin dan javien basah karna squirt jaelvin, javien tidak memberhentikan sedikitpun hentakan kontolnya malah semakin cepat.

Memek jaelvin terasa semakin nikmat karna licik dan becek, membuat kontol javien keluar masuknya dengan gampang.

"Anghh tunggu gelii memeknyahh" Jaelvin memegang memeknya merasakan kontol javien keluar masuk dari lubang memeknya.

"Sshh enak banget" Javien menengokan kepala jaelvin dan langsung mencium nya dengan gairah saling membelit lidah sampai saliva menetes.

Kontol javien semakin berkedut dan seperti membesar menandakan javien akan mengeluarkan spermanya, hentakan kontolnya pun semakin dalam dan cepat sampai mencapai pintu rahim jaelvin, perut bawah jaelvin serasa di aduk-aduk.

"Janganhh di dalamhh ahh" Jaelvin memegang perut javien mendorong nya agar mengeluarkan kontol javien agar mengeluarkan spermanya di luar, bisa-bisa ia akan hamil lagi.

Javien tidak peduli ia seperti batu keras, jadi ia tetap menggenjot jaelvin tidak memperdulikan tangan jaelvin yang menghalangi nya tidak berefek apapun padanya, hentakannya sangat kuat dan dalam.

"Akh crot." Javien pun menekan kontolnya dalam dan sedikit menghentak-hentakan agar spermanya seluruh nya keluar dan masuk kedalam.

Crot crot

Jaelvin menutup matanya terasa lega, nafas nya dengan nafas javien sangat memburu tersenggal-senggal.

"Hmm" Jivael bergerak dalam tidurnya membuat jaelvin dan javien kaget menahan nafasnya sebentar, lalu jivael pun tertidur lagi hanya merubah posisi tidurnya saja.

"Nanti jael hamil lagi tau, jivael masih kecil." Javien mengecup pipi jaelvin dengan sayang, walaupun kontolnya masih bersarang tapi it's okay no problem, kontolnya juga butuh kehangatan karna cuaca dingin.

"Gapapa, anak itu titipan tuhan." Javien memeluk jaelvin dengan erat.

"Agh itu ma papanya aja yang doyan." Jaelvin pun bangkit melepaskan kontol javien dan memakai celananya lagi ia akan pergi mandi memeknya seperti di masuki kolam.

"Ih udah anget."





see you the next chapter

ngecrot lagii cuuu🤣

LOVE THE PILOT•NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang