Bab 19

7 1 0
                                    


Beberapa bulan kemudian sudah mulai tahun ajaran baru. Saat ini Dhira sudah kelas XI dan satu kelas lagi dengan Mira sehingga mereka duduk satu meja seperti tahun sebelumnya.

Libur panjang kemarin dihabiskan Dhira untuk latihan gabungan satu Club, sehingga membuatnya sering bertemu serta pulang pergi bareng dengan Fadly. Mereka semakin dekat satu sama lain, bahkan beberapa kali Dhira bermain kerumah Fadly atas undangan Ibu Fadly sesuai yang dijanjikan saat ulang tahun Arfan sebelumnya.

Flashback On

"Ra, kamu sampe sekarang belum pacaran sama Fadly?" Tiba-tiba Ibu Fadly menanyakan hal itu saat Dhira sedang membantu membuat kue kering, salah satu hobi Ibu Fadly. Dhira langsung menggeleng.

"Kenapa? Anak tante kurang apa?" Tanyanya lagi penasaran.

"Ga ada tante. Kak fadly sempurna paket komplit." Jawab Dhira sambil tersenyum.

"Kalau sempurna kok ga dijadiin pacar ajah? Tante setuju banget loh kalo Fadly pacaran sama kamu. Kamu juga cocok banget sama tante." Tanyanya lagi dengan semangat.

"Aku juga cocok nih bergaul sama tante, soalnya tante mirip mama aku." Jawab Dhira sambil terkekeh.

"Tapi kalau soal pacaran, urusannya beda tante. Untuk saat ini Aku masih mau sendiri, ada yang mau aku capai dulu sebelum mikirin tentang pacaran. Aku mau bisa berdiri sendiri dulu sebelum bergantung sama orang lain. Gapapa kan tante, kalau aku deket sama tante tapi ga pacaran sama Kak Fadly?" Jelas Dhira.

Kali ini Ibu Fadly tertegun dengan penjelasan dan tujuan hidup Dhira yang tidak berpikir pendek seperti anak remaja lainnya. Dhira terlihat sudah memikirkan mengenai masa depan dalam jangka waktu panjang diumurnya yang baru menginjak tujuh belas tahun.

Akhirnya dia mengerti mengapa anaknya begitu menyukai Dhira karena dia sendiri pun langsung menyukainya. Ibu Fadly lalu mengangguk sambil membelai kepala Dhira.

"Semoga tujuanmu tercapai ya. Tante gapapa kok kalau kamu ga pacaran sama Fadly untuk saat ini, mudah-mudahan tujuan akhir kamu ada Fadly untuk jadi jodoh kamu." Dhira tersenyum malu kali ini.

Flashback Off

"Lo pacaran sama Kak Fadly?" Mira tiba-tiba bertanya saat mereka sedang bersiap pulang setelah bel berbunyi sepuluh menit lalu. Dhira langsung menggeleng.

"Tuh anak posting foto lo mulu di IG." Mira memperlihatkan akun IG Fadly kepadanya. Benar saja, ini foto-foto saat pesta ulang tahun Arfan, latihan gabungan Taekwondo libur semester kemarin, ada juga foto saat kami sama-sama menggigit medali perunggu saat PON tahun lalu. Foto terbaru adalah foto ketika Dhira berpose dengan Ibu Fadly setelah selesai membuat kue kering dengan caption:

"Udah siap jadi mantu idaman nih kayaknya" Ditambah emoji love.

Dhira menelan ludahnya panik.

"Mir, aku balik duluan ya." Dhira langsung berlari keluar takut apa yang sedang dipikirkannya saat ini terjadi.

Mira yang masih bingung tetap diam di mejanya sesaat kemudian kembali membereskan tasnya dan bergegas keluar kelas.

Saat Mira baru saja melangkahkan kakinya keluar kelas terdengar dari ujung lorong lantai tiga suara seseorang berteriak.

"LO BERANI SEKARANG?" Mira menghentikan langkahnya dan mencoba mendengarkan lebih jelas. Dia menaiki tangga menuju lantai tiga dan mencari tempat bersembunyi. Terlihat beberapa Kakak kelas XII didalam toilet lantai tiga sedang berdiri mengelilingi seorang perempuan yang sedang terduduk di lantai.

High School Love Story?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang