Bab 8

7 3 0
                                    


"Udah tidur belum?" Tiba-tiba ada pesan teks masuk di ponsel Dhira dari nomor tidak dikenal saat dia sedang berbaring dikasur empuknya.

"Ini siapa?"

"Pacar lo lah.. Siapa lagi?"

"Pacar? Aku ga punya pacar. Salah nomor kali."

"Ih masa sama pacar sendiri lupa, padahal baru ajah dianter pulang." Dhira akhirnya bisa menerka siapa yang sedang mengirimkan pesan teks tersebut.

"Kak Fadly?"

"Bukan.. Yayang Fadly." Balas Fadly dengan tambahan emoji love di akhir pesan teksnya.

"Ngarang banget."

"Masih belum mau jadi pacar gue emang? Udah segini perhatiannya sama lo?" Tanya Fadly.

"Ga mau ah. Lagian aku ga minta diperhatiin, kak Fadly ajah itu mah." Balas Dhira.

"Heu, ya udah deh.. Langsung tidur ya yayangnya Fadly. Mimpiin Fadly ya. Gut Nite, Cantik." Fadly menambahkan emoji cium berkali-kali di akhir kalimatnya.

Dhira yang membaca pesan Fadly hampir tertawa. Kemudian membalas pesannya dengan emoji muntah yang dibalas kembali dengan emoji pria menepuk mukanya. Membuat Dhira melepas tawa yang sejak tadi ditahannya.

***

"Kak Fadly, ngapain kesini pagi-pagi?" Dhira yang baru saja keluar rumah hendak memesan ojek online untuk ke sekolahnya dikagetkan dengan kehadiran Fadly yang sedang menunggunya di depan gerbang rumahnya.

"Jemput yayangnya Fadly lah, ngapain lagi. Ayo." Fadly langsung memberikan helmnya kepada Dhira dan menyalakan motornya.

Dhira masih tidak bergeming dari posisinya yang masih memegang helm yang baru saja diberikan Fadly.

"Kak, kan aku bilang jangan jemput apalagi ke sekolah aku. Nanti aku jadi bahan gosip di sekolah. Aku ga mau." Pintanya sambil memberikan helmnya kembali ke Fadly.

Fadly langsung mematikan kembali motornya dan bangun mengambil helmnya yang disodorkan kembali oleh Dhira. Dia langsung memakaikan helm tersebut ke kepala Dhira dan memegang kedua bahu Dhira.

"Nanti gue turunin di depan gang sekolah lo biar ga keliatan orang-orang. Ayo naik." Fadly menjawab tanpa senyum, kemudian kembali menaiki dan menyalakan motornya. Akhirnya Dhira ikut menaiki motor Fadly dan berkendara menuju sekolahnya.

"Turunin depan situ ajah, Kak." Fadly langsung menghentikan motornya di lokasi yang ditunjuk Dhira. Dhira langsung turun dan mengucapkan terima kasih kepadanya sambil berpamitan. Fadly langsung melajukan kembali motornya menuju sekolahnya.

Dhira yang sedang berjalan menuju sekolahnya tiba-tiba dicolek seseorang dari belakang. Dhira langsung menengok kebelakang untuk melihat siapa yang telah mencoleknya.

"Pagi, Ra." Sarah menyapa dengan senyum ramahnya seperti biasa. Dhira langsung tersenyum menyambutnya.

"Pagi, Kak."

"Gimana keadaan lo? Udah mendingan?" Dhira mengangguk tersenyum.

"Sudah kak, kemarin pulang langsung istirahat."

"Kemarin pulang dianter Fadly ya?" Tanya Sarah. Dhira terkejut dengan pertanyaan Sarah. Dia langsung ingat kalau Sarah kemarin melihatnya sedang bersama Fadly sebelum akhirnya dia berangkat ke SMA Patriot. Dhira mengangguk pelan menjawab pertanyaan Sarah.

"Kalian pacaran?" Aku langsung menggeleng cepat.

"Kok kalian bisa kenal dan deket?" Sarah terdengar penasaran dengan kedekatan Fadly dan Dhira yang baru bertemu bulan lalu.

"Ga deket kok kak, biasa ajah. Tapi Kak Fadly dan aku sama-sama perwakilan Taekwondo dari Club jadi sering latihan gabung bareng. Sebatas itu ajah kok. Kita ga pacaran." Dhira mencoba menjelaskan sejauh mana hubungan dia dan Fadly agar Sarah tidak salah paham.

Hingga saat ini sebenarnya Dhira tidak tahu hubungan antara Sarah dengan Fadly seperti apa, tapi dia tidak mau hubungan mereka terganggu karenanya.

Makanya Dhira sedapat mungkin membatasi dirinya dengan Fadly. Tapi memang dasar Fadly, dia justru semakin mendekatkan dirinya ke Dhira, membuat Dhira sulit menolak segala yang diperintahkan untuknya.

Sarah hanya mengangguk seolah mencoba memahami situasi hubungan antara Dhira dan Fadly.

"Tapi lo tau kan kalo gue deket sama Fadly?" Sarah mencoba menegaskan posisinya saat ini terhadap Fadly. Dhira mengangguk.

Kedekatan mereka jelas terlihat sejak awal Dhira tahu mengenai sosok cowok yang bernama Fadly dari teman-temannya yang mengagumi Fadly dan juga hampir seluruh siswi SMA Asri.

Bahkan sebelum adanya kegiatan ekskul gabungan antara dua SMA tersebut, beberapa kali Fadly terlihat menjemput Sarah dan pulang bersama. Meski tidak ada yang membahas mengenai apakah mereka berpacaran atau tidak.

-----

Wingzzzz.....

Cerita ini sudah tamat loh di KaryaKarsa dengan judul sama.

Cari nama akun @wingz35 atau judul karya High School Love Story?

Enjoy!

Boleh banget nih diklik gambar bintang di kiri bawah sebagai bentuk apresiasi.. makasih 😊🙏

High School Love Story?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang