High School Love Story?

Bab 10

"Mana yang namanya Dhira?" Beberapa kakak kelas XI berdiri didepan kelas mencari Dhira saat jam pulang sekolah. Saat ini kelas sudah sepi karena para siswi sudah berhamburan keluar untuk pulang dan berkegiatan lain.

Dhira yang baru saja bersiap pulang langsung menghampiri mereka yang saat ini berada diluar kelas.

"Aku Dhira, Ada apa, Kak?" Keempat kakak kelas yang berada di depannya lalu melihat sekeliling, Ketika dirasa aman langsung saling mengangguk.

"Sini lo." Dengan kasar, salah satu kakak kelas yang postur tubuhnya lebih besar menarik paksa Dhira ke arah toilet yang jarang dipakai di ujung lorong lantai tiga dan menghempaskannya ke lantai.

"Aduh, sakit kak." Keluh Dhira sambil mengusap sikunya yang sedikit lecet saat menahan tubuhnya yang terjatuh ke lantai.

Salah satu kakak kelas yang berambut sebahu dengan bando pink menghampiri dan jongkok didepan Dhira sambil mencengkram dagunya kasar dan menggerakkannya kekiri dan kanan.

"Jadi lo yang namanya Dhira, yang genit ke Fadly? Sok kecakepan lo." Dihempaskan muka Dhira begitu saja olehnya. Kemudian dicengkeramnya lagi dagu Dhira.

"Maksud kakak apa?" Jawab Dhira sambil berusaha melepaskan cengkraman cewek yang diketahui bernama Dini dari nametag yang terbordir di saku kiri seragamnya.

"Pura-pura ga tau.. " Kata salah satu kakak kelas yang berdiri dibelakang.

"Ngaku lo.. Gue liat lo mesra-mesraan sama Fadly didepan gerbang sekolah. Abis itu lo boncengan sok mesra sama dia. Lo ga tau emang kalo dia udah ada yang punya? Jangan main rebut ajah punya orang." Dini menghempaskan lagi dengan kasar muka Dhira.

"Berisik banget sih lo pada. Entar kedengeran sama guru dilaporin loh." Tiba-tiba Sarah masuk ke kamar mandi dan melihat Dhira sedang terduduk dilantai. Dhira yang melihat Sarah langsung meminta tolong kepadanya.

"Kak Sarah, tolong Dhira kak.. Jelasin ke mereka kalo aku ga ada hubungan apa-apa sama kak Fadly." Pinta Dhira hampir menangis.

"Lo pikir gue percaya omongan lo? Setelah gue liat sendiri lo sering berduaan sama Fadly, terakhir beberapa hari lalu lo berdua ngedate di McD Kemang." Bagai disambar petir, Dhira melihat sosok lain dari Sarah yang dikenalnya sebagai sosok seorang kakak yang baik. Kini berubah menjadi ketus dan sangat tidak bersahabat. Bahkan ikut menuduhnya menggoda Fadly yang jelas-jelas sudah Dhira bilang ke Sarah kalau mereka hanya sebatas teman.

"Tapi Kak.. Aku memang ga ada apa-apa sama Kak Fadly. Kenapa Kak Sarah ga percaya sama aku?" Dhira masih berharap Sarah masih sebaik yang dia kenal. Tapi ternyata dia salah besar.

Sarah langsung jongkok menghampirinya dan menarik rambut kepang Dhira hingga Dhira mendongak keatas.

"Kak.. Sakit.. "

"Ini peringatan buat lo. Jangan lo sekali-kali ngedeketin Fadly lagi. Dia milik gue." Dhira langsung mengangguk cepat.

"Kalo gue liat lo deketin Fadly lagi, lo bakal dapat lebih dari ini. Jangan juga lo coba-coba cerita sama dia tentang hal ini. NGERTI LO?" Dhira lagi-lagi menganggukkan kepalanya.

"Ngerti kak.. " Sarah langsung melepaskan tangannya dari rambut Dhira dan pergi keluar disusul beberapa kakak kelas lainnya.

Seketika Dhira menangis sambil menutupi mukanya dengan kedua tangannya.

***

"DHIRA" Sabeum Riki meneriaki namanya membuat Dhira tersadar dari lamunannya.

"I.. Iya, Beum." Sabeum Riki menggelengkan kepalanya dengan kesal.

"Ga fokus lagi kamu hari ini? Lari keliling lapangan sepuluh kali." Perintah Sabeum Riki. Dhira langsung berlari mengelilingi lapangan sesuai instruksi.

Setelah itu saat fighting dengan tim Club lain, Dhira lagi-lagi kalah telak hingga bibirnya pecah akibat terkena tendangan dari lawan. Sabeum Riki lagi-lagi memperingati dan mengancam akan mencoret namanya dari peserta. Dhira hanya mengangguk sambil tertunduk, menyesali kelalaiannya saat berlatih hari ini.

-----

Wingzzzz.....

Cerita ini sudah tamat loh di KaryaKarsa dengan judul sama.

Cari nama akun @wingz35 atau judul karya High School Love Story?

Enjoy!

Boleh banget nih diklik gambar bintang di kiri bawah sebagai bentuk apresiasi.. makasih 😊🙏