CH 2

1.2K 131 17
                                    

Suara bising jam Walker mengusik tidurnya pagi ini, dengan mata yang masih tertutup tangannya merambat mencari keberadaan jam Walker diatas nakas untuk menekan tombol off.

Dirasa suara bising itu telah berhenti, ia kembali melanjutkan mimpinya, rasa kantuk benar-benar menyerang nya, dia tak ingat jika hari ini bukan hari libur dan harus pergi ke kampus untuk kuliah.

"Tuan muda, anda harus bangun tuan muda, satu jam lagi perkuliahan akan segera dimulai." Teriak seseorang maid dibalik pintu.

Dengan berisiknya maid tersebut berteriak juga mengetuk pintu, membuat si Tuan muda menutup telinga nya dengan sebuah bantal.

"Yak, berhenti berteriak dan mengetuk pintu, berisik sekali."

"Anda harus segera pergi ke kampus Tuan muda." Teriak maid itu sekali lagi.

"Aku akan segera bersiap-siap." Jawabnya dengan lantang.

Dengan badan yang lunglai dan masih terkantuk-kantuk, pria berusia 22 tahun ini segera menuruni tempat tidurnya, berjalan dengan mata tertutup menuju kamar mandi.

Tangannya menyalakan keran air wastafel, membasuh wajah nya, agar dirinya tersadar dari rasa kantuk. Dia menyeringai ketika melihat bayangan dirinya di cermin, teringat akan sesuatu.

"Siapa pria manis kemarin? Aku harus bertemu lagi dengan nya, meminta nomor ponselnya lalu mengajaknya berkencan." Dirinya berceloteh sendiri sambil tersipu, sepertinya Taehyung sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.

Sebelum nya ia tak pernah merasakan debaran aneh seperti ini, dirinya memang terkenal playboy dan kerap berganti pasangan, namun semua ia lakukan hanya untuk kesenangan saja tanpa ada rasa cinta.

Dia adalah Kim Taehyung, seorang pemuda yang terlahir dari keluarga kaya raya dan dia salah satu pewaris kekayaan keluarga Kim's Victory pemegang saham terbanyak di kawasan Asia.

Taehyung tinggal disebuah Mansion mewah seorang diri, sebenarnya dia tinggal dengan orang tuanya, namun kedua orang tua Taehyung saat ini sedang menetap di Eropa, karena sedang mengurusi pekerjaan mereka, hal ini membuat Taehyung tinggal sendiri dalam beberapa waktu kedepan.

Pria itu cukup kesepian, dan membuatnya terlalu banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya di luar sana, wajahnya yang tampan tentu membuat siapa saja terpikat dan rela mengorbankan tubuhnya untuk dinikmati Taehyung secara cuma-cuma.

Tubuhnya direbahkan begitu saja diatas bathub yang sudah dipenuhi oleh air hangat bercampur aroma mint, memejamkan matanya sejenak sembari berfantasi liar dengan pria manis bernama Jeon Jungkook.

"Oh____fuck Jeon." Umpatnya saat jemarinya mengusap lembut benda pusaka miliknya yang sedang menegang karena situasi pagi hari.

Otaknya terus berfantasi liar, membayangkan betapa erotis nya wajah seorang Jeon Jungkook saat bibir mungilnya melahap habis penis besar milik seorang Kim Taehyung.

"Oh____sial aghh__" Tangan nya terus bergerak cepat naik dan turun mengocok penisnya, sambil menggeram nikmat, pinggulnya ikut naik turun mengikuti tempo kocokan.

"Aggghhhh___terus Jeon." Taehyung semakin gila saat jemarinya semakin menambah tempo kocokan nya.

Bunyi kecipak air terdengar nyaring di kamar mandi itu, tangan Taehyung tak berhenti bergerak dengan cepat didalam air, nafasnya mulai tersengal saat kocokan itu mencapai puncak kenikmatan nya, dadanya membusung, tubuhnya bergetar hebat saat cairan putih itu menyembur keluar bercampur dengan air bathub.

"Ahhhhhhhggghhh______Jeon kau agghhhh"  Taehyung masih menikmati uporia pelepasan nya, sial hanya membayangkan seorang Jeon Jungkook dirinya bisa mendapatkan pelepasan senikmat ini.

 Pretty Boy  (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang