CH 6

979 125 21
                                    

Gemericik air hujan turun dengan deras membasahi kota Seoul malam ini, hari semakin gelap, suasana kampus terlihat sangat sepi, hanya terlihat pemuda Jeon yang baru saja keluar dari gedung universitas, entahlah anak itu terlalu enggan untuk pulang ia lebih memilih berdiam diri di perpustakaan kampus sembari menyelesaikan beberapa tugasnya.

Jungkook seorang diri, ketiga sahabatnya sudah pulang terlebih dulu, hari ini Jungkook memang sengaja menolak ajakan Jaehyun untuk pulang bersama alasannya ada suatu hal yang harus ia kerjakan di kampus.

Jika bertanya dimana Taehyung, tentu Jungkook pun tak tahu, setelah makan siang tadi mereka berbincang hingga bel perkuliahan kembali berbunyi, setelah itu mereka berpisah dan kembali ke dalam kelas masing-masing.

Kini Jungkook sudah berada didalam halte, cuaca masih sama, hujan masih mengguyur dengan derasnya, sembari menunggu kedatangan bus, Jungkook berfikir sejenak memikirkan kemana malam ini ia harus pulang.

Jungkook nampak bergelut dengan fikirannya, jika ia menginap salah satu rumah sahabatnya untuk malam ini sepertinya tidak masalah, ia begitu takut untuk kembali ke rumah sang Bibi, terutama disana ada sang paman yang siap melecehkan nya lebih jauh lagi, tentu Jungkook tak ingin itu terjadi.

Ia mengambil sebuah ponsel di saku, mendial kontak bernama Eunwo untuk ia hubungi saat ini.

"Hallo." Sapa Jungkook kepada Eunwo yang baru saja menerima panggilan teleponnya.

"Jung___ ada Ada apa?" Tanya Eunwo sedikit cemas, tumben sekali sahabatnya ini menelpon malam-malam seperti ini.

"Eun___apa boleh aku menginap di rumah mu malam ini?"

Eunwo nampak berfikir untuk memberikan jawaban kepada Jungkook.

"Eun, bagaimana? Apa boleh aku menginap dirumah mu?" Jungkook bertanya sekali lagi untuk memastikan.

"Umm____maaf Jung, sepertinya aku tidak bisa, aku sedang menginap dirumah Eunsoe, coba kau hubungi Mingyu dan Jaehyun."

Sedikit menghela nafas karena kecewa, "Baiklah aku akan menghubungi mereka."

Ia pun menutup teleponnya dan mendial nomor Mingyu, dan lagi-lagi penolakan yang ia dapat, sahabatnya itu sedang kedatangan keluarga nya dari Daegu, dan hanya Jaehyun harapan terakhir Jungkook.

Ia kembali menghembuskan nafasnya pasrah, matanya tak lepas dari ponsel yang di genggam nya, Jungkook begitu fokus pada layar ponsel nya saat mendial kontak bernama Jaehyun.

"Ayo Jae angkat." Jungkook bermonolog dengan rasa cemasnya, pasalnya Jaehyun adalah harapan terakhirnya untuk menumpang tidur malam ini.

"Nomor yang and tuju sedang berada diluar service area, cobalah beberapa saat lagi."

Dan hanya suara Operator itu yang terdengar di sambungan telepon Jaehyun, anak itu mendadak tidak bisa dihubungi, ponselnya tidak aktif, jika  menghubungi Taehyung, sungguh tidak mungkin, itu sama saja mempermainkan perasaan pria tampan itu.

Jungkook hanya bisa mengusap wajahnya dengan frustasi, ia benar-benar bingung akan kemana ia hanrus pulang, terlebih ia takut sekali menghadapi paman nya.

Dengan langkah gontai, Jungkook menaiki Bus yang sudah terparkir di halte yang sedang ia singgahi, pria itu duduk di dekat sopir sembari menatap jalanan dengan tatapan yang kosong hingga bus itu berhenti dikawasan Itaewon, tempat rumah sang Bibi berada.

Jungkook kini sudah berada didalam rumah apartemen milik sang Bibi, suasananya masih sepi, terlihat ruangan rumah yang begitu gelap, tidak ada seseorang yang mencoba menyalakan lampu, sudah dipastikan rumah ini kosong dan sang paman belum pulang, Jungkook sedikit bernafas lega, ia lekas menyalakan saklar lampu, dan masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri dan beristirahat menyambut nya indahnya hari esok, ia berharap jika sang Paman akan kembali lagi dengan Somi dan Haneul.








 Pretty Boy  (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang