Octagon 3 - 786 : Sudut ke Sudut Pt. 1

140 17 3
                                    

Usai makan malam dan tentunya saling membantu untuk membereskan juga mencuci, tibalah waktu di mana mereka bersantai bersama dahulu sebelum waktu yang ditentukan. Masih ada beberapa waktu lagi sebelum jam sebelas, di mana Yeosang sudah mengirimkan lokasi pada mereka--tamu yang akan datang--serta konfirmasi kehadiran.

Setidaknya dua jam baik untuk makanan lebih turun lagi, agar mereka bisa bersenang-senang nantinya bersama yang lain di malam minggu tersebut.

Duduk di ruang tengah, enam dari mereka tengah bersantai dengan minuman.

Ada yang memang sudah mengawali dengan bir.

Ada juga yang hanya meminum soda, atau bahkan air bening di sebuah botol.

Enam orang yang bersantai, membiarkan dua lainnya menyelesaikan masalah mereka dahulu.

"Semua sudah, kan, Yeosang?" 

Pertanyaan dari Yunho secara mendadak membuat Yeosang mengangkat wajahnya dari ponsel. Yeosang mengangguk, sebelum melirik Jongho di sampingnya--di mana dirinya diapit oleh sang termuda, juga oleh Mingi, di sofa terpanjang. Yeosang merapat padanya, memastikan. "Kak... uh, Kak Bona... jadi 'kan?"

"Iya, dia mau gue ajak ketemu kalian." Jongho mengangguk, menunjukkan ruang obrolannya.

Seonghwa yang duduk bersama Yunho berdua, di sofa lainnya--sambil bersandar dan menggenggam botol air mineralnya--mengedik dalam kekehan. "Asik, kita ketemu orang terkenal."

"Lo ngomong seolah gak akan jadi salah satu." dengus Mingi.

Seonghwa langsung menunjuk ke arah Jongho dalam bentuk protes. "Ya, Jongho juga tapi--loh, sebentar! Lo kan Ovu! Kalian duluan yang famous!"

"Ngeri juga ya..." Yunho yang tersadar sedikit meluruskan tubuhnya, untuk melihat ke arah Yeosang kembali. "Yeosang juga sekarang jadi model de Hauer. Loh, kok semuanya di depan layar gini?"

"Susah buat gue nantinya." Hongjoong, di sofa favoritnya sendiri, menenggak birnya sebelum berucap. Santai, tapi tetap dirinya tahu apa yang harus diwaspadai. "Kalau kalian ngacau, mampus gue--mampus kita."

"Kebayang sih..." gumam Yeosang, sebelum tiba-tiba menunjukkan jari kelingkingnya pada sosok di seberangnya. "Janji, Hongjoong, gak akan ada masalah aneh-aneh lagi, yang nyangkut pertemanan atau lingkaran dalam. Promise."

"Yohan dan Yongha gimana?"

Yeosang terkesiap, mengerjap tapi hanya beberapa detik, dan langsung menjawab. "Aku bisa berhenti sekarang--"

"Bercanda." Hongjoong memotong, lalu agak mencondong, mengulurkan botol birnya pada Yeosang. 

Tak paham akan itu, Yeosang masih bertahan dengan jari kelingkingnya.

Di mana setelahnya, Hongjoong mempertemukan bagian botol yang sedikit basah karena dingin minumannya tersebut, pada kelingking Yeosang, dan kemudian mengedik memintanya menerima.

Yeosang sedikit panik, melirik ke kiri dan kanan, pada Jongho dan Mingi.

Hanya saja, kedua orang itu membiarkannya.

Bahkan saat Hongjoong sedikit mengerutkan hidung dengan jahil. "Gak ada San. Ayo?"

Yunho ikut terkekeh setuju, selagi Seonghwa tahu diri dan bertahan dengan air mineralnya. 

Perlahan, Yeosang mulai menerima bir darinya, yang membuatnya mundur perlahan kembali di duduknya. Nyatanya, Jongho dan Mingi segera menemaninya, dengan botol bir mereka masing-masing, dan segera membenturkan dinding botol satu sama lainnya, mengajak Yeosang meneguknya.

Hongjoong menunggu, masih di posisinya mencondong, dan tampak sangat santai saat itu.

Hingga akhirnya, Yeosang memilih untuk mengangkat botolnya, mempertemukan mulutnya dengan bibir botol, dan agak memejamkan matanya untuk meminumnya.

OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 5 (END)Where stories live. Discover now