Octagon 3 - 788 : Sudut ke Sudut Pt. 3

145 20 0
                                    

Satu per satu mulai berdatangan ketika mendekati pukul 11 malam--walau sebagian memang lebih cepat.

Dengan mengundang 15 tamu, dan satu orang yang tak diinginkan, sudah datang beberapa yang rupanya tanpa diminta, membawa sesuatu. 

Seperti dari urutan pertama yang datang, selain Juyeon, adalah Winter, yang tak repot mencari alamat. Winter disambut dengan sangat baik, mengingat bahwa tepatnya, dia adalah anak dari pemilik tempat tinggal yang tengah mereka tinggali; baik rumah ini maupun Lotus. Bukan hanya karena kini, sang perempuan yang bisa dikatakan akan menjadi yang termuda sebagai tamu sekarang, adalah kekasih dari sang ketua. Winter membawa sebotol wine, dan memang tujuannya adalah untuk diberikan kepada San. Tak lupa, Winter benar-benar de ngan perasaan senangnya, bangga atas keputusan San, yang dia ketahui dari ayahnya.

Kedua, datanglah Hunters, bersama Younghoon yang tak mau jauh dari Hyunjae. Komplotan Kino, Byounggon, Yuto dan Hyunjae membawa bungkusan biji kopi dan dua kue tart, hasil buatan sendiri, dari cafe yang mereka kelola bersama. Younghoon menambahkannya dengan beberapa botol alkohol yang dibawanya--walau tahu, pastikan sang pemilik acara sudah memilikinya.

Dari datangnya enam tamu lainnya tersebut, terdapat jarak dari beberapa yang mungkin masih kesulitan mencari alamat.

Toh belum tepat jam 11 malam.

Maka, mereka berkumpul bersama, memenuhi area tengah dan juga halaman belakang.

Kebetulan di tengah, Hongjoong bersama Winter di sampingnya, mengobrol dengan Kino dan Hyunjae--yang satu paket dengan Younghoon. Juga bersama San, yang meninggalkan Wooyoung untuk tak ikut bersamanya. Sehingga Wooyoung memang berada di halaman belakang dan membantu yang lainnya mempersiapkan--sekaligus mengobrol dengan tamu lain, walau hanya Byounggon dan Yuto terhitung. Sedangkan Juyeon menunggu di depan bersama Yunho dan Yeosang.

Kala itu, perbincangan sangat sa

Tak jauh dari Kino hanya ingin memastikan hal secara santai. "Ini beneran gak ada acara khusus, selain tiba-tiba miliki rumah ini lagi?"

"Gak ada." San menjawab.

"Agak kaget sih, soalnya yang nemuin kami justru Yeosang."

Younghoon mengangguk, ikut terkejut. Sembari tak lupa untuk tetap rapat di sebelah Hyunjae. "Bener, sih. Gila aja lo, San. Beneran disewa lagi rumah ini?"

"Rencananya Si Sombong ini mau beli rumahnya." Hongjoong ikut menyahut, membuka rencana. Hongjoong sendiri juga memastikan Winter terus berada di dekatnya, sambil memeluk pinggangnya erat. "Rumahnya milik pacar gue."

"Milik Dad." Winter membenarkan.

Yang terkekeh kecil adalah San. "Masih rencana--walau sedikit berubah karena masalah internal. Tapi ya... bakal gue usahakan dapatin rumah ini dalam beberapa tahun ke depan. Selebihnya, gue sewa dulu."

"Tapi San," Kino memulai lagi. "Memang siapa aja yang diundang, selain kami?"

"Ada banyak?" Hyunjae menambahkan.

Segera Younghoon menepuk dadanya sendiri, pada sosok di sampingnya. "Tenang. Nanti kalau ngerasa kebanyakan orang, gue siap diajak berduaan."

"Yeuh, ini anak satu." mendengar itu Kino memutar matanya malas, sebelum kembali pada San. Mengedik, ingin jawaban. "Maksud gue, harus jaga image  gak nih? Yang tahu liarnya Hunters kan cuma The Overload. Ya, tambah kalian deh."

"Jaga image gimana, Kak?" San menatang, tapi bercanda.

Tahu maksudnya, Kino melirik Hongjoong mencari pembelaan. "ONS dulu mau dipermasalahin, kah?"

OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 5 (END)Where stories live. Discover now