Jangan sampai terlambat yaaa :D
Nanti ketemuan di Lotus sesuai arahan
Oke oke oke?
Oh ya mau pakai mobilku atau pakai motor sendiri?
Yeosang bertanya, mengirim pesannya pada Jongho, selagi mereka bertukar pesan ketika waktu sudah semakin tipis. Sekiranya sekarang sudah memasuki pukul lima sore, dan mereka akan bertemu pukul tujuh sore paling terlambat. Bagaimana pun juga, takkan dipaksakan dengan orang-orang yang memiliki kesibukannya sendiri.
Ah, sepertinya memang semua sibuk.
Hanya Yeosang dan Wooyoung yang cukup kosong untuk membereskan segalanya.
Tengah menunggu balasan dari Jongho, pesan lain justru masuk dari Juyeon.
Yeosang segera mengeceknya, tanpa membuang waktu sama sekali.
yeeeooosaannng
gue udah beres sama hongjoong
masih butuh gue gak di sana?
kalau ya gue balik lagi
kalau gak, gue mau pulang nunggu giliran malam gue
lo sama wooyoung aman kan?
Aman Juyeon :)
Sudah beres semua kok
Wooyoung masih siapin beberapa sih tapi sebentar lagi selesai
Kami bakal baru masak jam 6 nanti
"Yeosang."
Suara Wooyoung di depan meja pantry memanggil.
Yeosang menjauhkan ponselnya dari fokus, untuk menghampiri, dari posisinya yang berada di perbatasan antara dapur dan ruang makan, menuju ruangan lainnya. "Ada yang bisa aku bantu, Wooyoung?"
"San kira-kira belum beres, ya?"
"Mau coba telepon?" tanya Yeosang memberikan saran.
Wooyoung tak menoleh, hanya berjalan menuju tempat cuci piring untuk mencuci tangannya. Sesaat diam, lalu menyampaikan. "Gue pengennya... jujur dulu sebelum makan malam."
"Itu bagus--"
"Apa bakal ngerusak moodnya saat makan?" tanya Wooyoung kembali, dengan menyela.
Yeosang mendapatkan balasan di ponselnya, tapi dia memilih untuk lebih mendekat walau masih berjarak. Yeosang pun menyandarkan pantatnya pada pinggiran meja, memperhatikan Wooyoung dari belakang. "Gue rasa waktu terbaik itu adalah sebelum ketemu mereka; para orang lain. Tergantung gimana respon dari San, tapi aku rasa, sebelum berjalan 24 jam, kamu harus bilang."
"Tapi dia pasti kecapekan usai tiba nanti..."
"Pasti menyakitkan untuk San, kalau dia tahu selesai acara semuanya." ucap Yeosang memberikan pendapatnya. "Bayangkan sama kamu; dia berada di posisi gak tahu apapun, ketika Kak Jiwoong datang nanti. Lalu setelahnya kamu bilang, San pasti sakit hati."
Perlahan, Wooyoung menolehkan kepala untuk melihatnya. "Jadi lebih baik sakiti dia dari awal?"
"Kamu gak bisa kontrol apa yang Kak Jiwoong perbuat kemarin, selain kamu tolak. Jadi yang kamu lakukan sudah bagus, Wooyoung." ujar Yeosang. "Kalau kamu mau, setelah yang lain datang, aku bakal bantu buat kita semua kealih dulu, untuk ngobrol biasa, selagi kamu bicara empat mata sama San, okay?"
"Okay..." Wooyoung tercicit dengan persetujuan, sebelum kembali menghadap ke depan.
Maka dari itu, Yeosang menyempatkan diri untuk melihat pesan yang masuk.
Balasan tepatnya.
Dari satu yang memang ditunggunya.
Jongho
Pakai motor sendiri aja
Jaga-jaga kalau nanti Kak Bona mau diantar pulang
Yeosang terdiam dengan senyuman lurus.
