My King

1

Kerajaan Amaterasu, salah satu kerajaan di Benua Jepang, terkenal dengan kemakmuran rakyatnya meskipun dipimpin oleh raja yang otoriter. Secara turun-temurun, takhta kerajaan ini selalu dipegang oleh keluarga Uchiha, yang terkenal dengan kecantikan dan ketampanan yang tak pernah pudar dari generasi ke generasi.

Namun, sifat kejam dan haus darah juga menjadi ciri khas keluarga ini.

Pada generasi ke-IX, Kerajaan Amaterasu dipimpin oleh Uchiha Fugaku dengan ratunya, Uchiha Mikoto.

Sebagai keistimewaan, anggota keluarga Uchiha memiliki kekuatan yang berada di tingkatan tertinggi, selain kekuatan dari keluarga Senju.

'Katon' (Kekuatan mengendalikan api)

Sebagian besar anggota keluarga Uchiha memiliki kekuatan katon. Namun, ada satu kekuatan yang sangat istimewa dan hanya orang-orang tertentu yang dapat memilikinya. Kekuatan ini semakin kuat seiring dengan besarnya pengorbanan yang dilakukan.

'Mata Sharingan'

Rasa sakit hati yang mendalam bisa membangkitkan kekuatan Sharingan ke tahap yang lebih lanjut. Namun, orang-orang dengan bakat bawaan biasanya lebih kuat daripada mereka yang membangkitkannya kemudian.

Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto memiliki tiga orang anak, semuanya laki-laki. Rumor yang beredar mengatakan bahwa dewa sedang berbahagia saat menentukan jenis kelamin anak-anak raja ke-IX itu.

Diberkahi dengan darah Uchiha yang mengalir dan kejeniusannya sejak kecil, terlahirlah seorang yang digadang-gadang akan menjadi putra mahkota. Namanya Uchiha Shisui.

Shisui terkenal lebih ramah daripada keturunan Uchiha lainnya, sifat Ratu Mikoto lebih mendominasi dalam dirinya. Ia juga dikenal baik hati dan tidak pernah membeda-bedakan kasta. Beberapa kali ia bahkan terlihat bermain dengan anak-anak rakyat jelata daripada dengan anak-anak para bangsawan.

Setahun setelah kelahiran Shisui, lahirlah putra kedua yang sempat menggegerkan rakyat. Bagaimana tidak, putra kedua Mikoto sudah membangkitkan mata Sharingannya di usia dua tahun. Meski ia lebih pendiam daripada Shisui, ia selalu tersenyum ramah meski jarang menunjukkan tawa atau suaranya. Di usia lima tahun, bakat terpendamnya mulai terlihat; ia lebih menyukai pedang daripada pelajaran menjadi calon putra mahkota.

Tiga tahun kemudian, saat bulan purnama, lahirlah putra ketiga Mikoto. Suara tangis bayinya melengking saat pertama kali menyapa dunia.

Shisui dan Itachi, kedua kakaknya, bahkan tidak henti-hentinya berdoa seperti yang selalu diajarkan pengasuh mereka. Orang-orang berlomba-lomba menebak apakah putra ketiga Mikoto akan sehebat kakak-kakaknya.

Namun, harapan mereka tidak terwujud. Sasuke tumbuh menjadi anak laki-laki biasa, meski lebih unggul di berbagai bidang karena darah Uchiha yang mengalir dalam dirinya. Namun, tidak ada yang istimewa dari dirinya, kecuali dua saudaranya yang selalu menyayanginya dan sangat protektif terhadapnya.