Pesona Sepupu

XII

***

Setelah makan siang bersama yang usai beberapa saat yang lalu,Sasuke berjalan menuju pintu rumah setelah mendengar bel yang berdentang keras. Ia membuka pintu dan terkejut melihat anak laki-laki berambut blonde dengan iris sapphire yang seusia dengannya. Dia Uzumaki Naruto teman baik Uchiha Sasuke.

“Naruto kau datang” ujar Sasuke.

“Ya, bukankah sudah ku beritahu akan main ke rumah mu” Sasuke mengalihkan pandangannya pada dua orang dewasa yang berdiri di belakang Naruto, tentu saja itu adalah orangtuanya. Wanita dewasa dengan rambut merah yang panjang itu merunduk menyapa Sasuke memberikan satu kecupan pada pipinya.

“Selamat datang paman dan bibi, silahkan masuk” ujar Sasuke ramah.

“Astaga Sasuke manis sekali” ujar lembut Kushina. Mereka bersama Naruto memasuki kediaman Uchiha menuju ruang tengah dimana seluruh orang telah berkumpul. Mereka terkejut dan saling menyapa,Mikoto bersama Rin yang tengah membawa camilan dari dapur menuju ruang tengah menyambut hangat Kushina.

“Sudah lama tidak bertemu Kushina” sapa Mikoto ramah. Wanita dengan rambut merah itu terkekeh.

“Sudah lama juga tidak melihatmu, tambah cantik saja” ujar Kushina. Mereka duduk di sofa sembari mengobrol begitu juga para laki-laki. Sakura berjalan mendekat pada Mikoto menyerahkan ikat rambutnya yang terlepas.

“Ada apa sayang? Oh ikatan rambutmu lepas, sini bibi ikat kembali” ujar Mikoto meraih rambut Sakura untuk ia rapikan. Pandangan Sakura bertemu dengan pandangan Kushina, Sakura tersenyum dengan malu-malu sementara Kushina merasa gemas dan tangannya terulur merapikan rambut Sakura yang sedikit berantakan.

“Wah siapa gadis manis ini?” ucap Kushina.

“Dia cucu perempuan ayah” ujar Rin dengan lembut.

“Oh jadi dia Sakura, cantik sekali...bibi cukup penasaran dengan mu” ucap Kushina.

“Sakura ini bibi Kushina ibunya Naruto...” Sakura melirik arah tunjuk Mikoto pada anak laki-laki seusianya yang memiliki rambut blonde yang tengah asik berdebat dengan Itachi. Kemudian Sakura membungkuk memberi salam.

“Senang bertemu bibi, senyum Naruto sangat manis sepertinya itu berasal dari bibi” ujar Sakura sambil tersenyum kecil. Kushina mengibas wajahnya yang memanas lantaran pujian Sakura ia juga tertawa malu-malu.

“Mikoto.. anak gadis mu memiliki mulut yang manis sekali” Kushina mengelus pucuk kepala Sakura dan memberikan satu kecupan pada pipi Sakura yang gembul.

“Itu salam kenal dari bibi” Sakura ikut terkekeh, satu lagi bibi cantik berada disekelilingnya. Sakura kembali berkumpul dengan sepupunya yang lain mereka tampak sibuk membahas mengenai permainan yang akan mereka lakukan.

“Bagaimana kalau berenang di kolam renang pasti seru sekali” ujar Naruto.

“Mataharinya sangat terik, akan lebih baik jika menunggu sedikit lebih sore” ujar Sasuke.

“Kau benar” ucap Naruto. Mereka berada dalam keheningan namun sebuah ide cemerlang terlintas di kepala Shisui.

“Bagaimana dengan petak umpet? Satu orang akan berjaga sementara yang lainnya akan bersembunyi” Itachi tampak tertarik dan Naruto dengan semangat setuju mengikuti saran Shisui.

“Tapi sebelum itu Naruto sebaiknya berkenalan dengan Sakura” Naruto dan Sakura saling melirik lantaran Itachi menyebut nama mereka berdua. Naruto langsung mengulurkan tangannya dengan ceria menyapa Sakura.

“Namaku Uzumaki Naruto, anak laki-laki tampan berusia tujuh tahun” ujarnya disertai senyum yang lebar. Sakura tersenyum menerima uluran tangan Naruto dan memandangnya dengan berbinar.