Menikah dengan seorang yg dicintai memanglah bahagia, tapi bagaimana dengan pernikahan di landaskan perjodohan?
Kisah ini menceritakan dua bersaudara, mereka berdua adalah Park Chenie dan Park Seul, jarak umur mereka hanya berbeda 1 tahun. Karna per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua ini berawal ketika Park Chenie dan Park Seul masih duduk dibangku sekolah menengah atas, perusahaan ayah mereka dilanda akan kebangkrutan, alhasil demi perusahaan tersebut ayah mereka bekerjasama dengan perusahaan temannya dan sepakat untuk menjodohkan kedua putrinya setelah kelulusan mereka.
"Papa dan mamah menjodohkan kalian berdua dengan anak teman papamu" Ucap sang ibu
"APA!? YG BENAR SAJA!!" Jawab Seul kaget
"Gak! Gak mau" Ucap Chenie
"Perusahan papa dan teman papa bekerja sama, dan teman papa juga sudah deal" Ucap ayah
"Tetep gak mau!" Ucap Seul dan pergi dari sana disusul Chenie
"Hei... Bagaimana kita cari pacar bohongan?" Ucap sang kakak
"Hm, menarik... oke aku setuju" ucap Seul
"Dari pada dijodohkan? Aku lebih baik mencari pacar sewaan" Ucap Seul lagi
"Oke deal ya!!, mari kita cari nanti" Jawab Chenie
Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari pasangan sewaan untuk menghindari perjodohan, tapi sayangnya tidak sesuai dengan harapan mereka.
Hari demi hari berlalu kelulusan mereka tiba dan setelah hari kelulusan itu mereka berdua melangsungkan pernikahan.
Pernikahan itu berlangsung dengan penuh haru dan suka cita, setelah pernikahan tersebut mereka berempat diberikan satu rumah besar.
Mereka tinggal berempat disana, susah, senang, sedih, duka, semua terjadi serta pertikaian masalah pernikahan mereka muncul.
" Kenapa kau meninggalkan ku ha? Hikss hikss " Isak tangis Chenie
" Sudah Chenie cukup... Relakan dia... " Ucap Seul sambil memenangkan Chenie yang sudah menggila itu
" Gak!! Aku gak iklhas! Gak mungkin! " Ucap Chenie semakin menjadi-jadi
" Sudah Chenie sudah kumohon, jangan seperti ini~ " Ucap Seul melihat Chenie yang sudah stress dan frustasi itu
Dengan lembut Seul membujuk Chenie agar dia tenang, dan akhirnya Chenie bisa tenang.
Hari demi hari akhirnya Chenie bisa pulih dari sakitnya dan mengikhlaskan semuanya, Seul melihat perubahan Chenie ia tersenyum senang.
