There You'll Be
• • •
On these times
pada masa ituAnd the dreams
semua mimpiWe left behind
yang kita tinggalkan
Aku masih ingat, kau sering sekali bertingkah seolah-olah kau adalah seorang awak pesawat. Kau berlari kesana kemari tanpa lelah dan bergumam dengan kata-kata yang tidak jelas. Sering kali kau memanggilku hanya untuk bermain pesawat-pesawat yang terbuat dari pesawat."Ra, aku pengen suatu saat jadi anggatan udara, biar aku bisa bantu negara kalau di butuhkan". Ucap Algi yang mulai duduk di atas rerumput, tepat di sebelah aku yang sedang beristirahat.
"Yah. Aku gimana Al?" ucapku sedikit merengek.
"Suatu saat kita akan mengapung di udara dan melewati gugusan awan yang berarak". Ucapnya
Entah kata-kata apa yang bisa aku gunakan untuk menjawabnya, tapi aku ingin itu semua terjadi. Hanya sebuah anggukan yang bisa ku berikan kepadanya.
Hingga suatu saat, semua kekacauan mulai terjadi dimana-mana. Semuanya haus akan perlindungan dan ketentraman. Kabaran kekacauan itu pun juga di ketahui oleh semua negara.
Kau datang untuk berpamit dan sekaligus minta izin kalau kau akan bertempur di medan perang. Dan kau berjanji akan selalu bertahan dari serangan musuh untuk kembali kepadaku. Berulang kali kau meyakinkan ku untuk mengizinkannya untuk berjuang di medan perang.
Aku hanya diam dan menunduk tanpa bisa mengerluarkan satu kata pun. Aku tau dia pergi demi ketentraman negara dan ketenanga banyak jiwa. Namun, aku belum siap untuk mendengar kabar kalau seandainya kau hilang di medan perang dan takkan kembali.
Kenapa harus dia yang perlu berjuang demi negara?
Apa gunanya para pejabat negeri ini?
Bukannya dia yang mesti mengayomi semua masyarakat yang ada di negara ini?
Kenapa para murid didik yang tidak terlalu mengenal medan perang yang di suruh untuk mengawasi lawan?
Kenapa bukan yang sudah ahli saja yang turu tangan?
Kenapa nyawa mereka yang harus jadi tantangannya?
Kenapa....?
Semua pertanyaan itu mulai menghantam relun hati dan fikiranku. Aku terus berlari dan berlari tanpa henti. Tiba-tiba tubuhku tertarik dan jatuh dalam pelukannya. Semua isak tangis yang ku bendung semuanya gagal. Entah berapa lama aku berada dalam pelukannya, tapi aku merasa nyaman.
"Aku mengizinkan kamu pergi, tapi janji kamu bakal kembali untuk aku...." ucapku
"Iya aku janji, apapun yang terjadi aku akan bertahan demi negara dan kamu Raizel Niara" dia mengecup keningku, dan mengacak-acak rambut panjangku seperti biasanya.
Walaupun masih berat bagiku untuk melepaskannya pergi, tapi aku tidak mau membebaninya hati dan fikirannya sebelum dia pergi ke medan perang. Ini demi kemaslahan semuanya. Aku tidak boleh egois, aku harus berfikir lebih rasional lagi. Tidak hanya terbawa emosi yang sesaat. Negara ini membutuhkan seseorang yang seperti, mu. Bukan hanya ingin bersenang-senang dia atas genjatan senjata, tapi rela mempertaruhkan nyawa, dan semua hal yang dimilikinya demi negara yang amat iya cintai. Dan aku juga akan menyimpan masa indah kita dulu, yang pernah kita ukir berdua. Selamat berjuang Algi, aku akan selalu menantimu hingga perperangan itu berakhir walaupun aku hanya bisa menerawang jauh melalui awan-awan yang berarak di langit biru. Hingga kau akan mengajakku mengapung di atas langit biru, dan melihat semua keindahan yang telah di ciptakan tuhan.
Berkali-kali aku mengucap syukur, karna kau telah menepati semua janji mu. Hingga saat ini aku masih bisa melihat senyum tawamu. Kau bagai pelita hidupku yang selalu memberi warna dan kekuatan kepadaku dan kepada negara ini. Cinta kau itu membuatku mampu untuk bertahan dalam masa-masa sulit yang harus aku jalani selama dirimu
I'll be glad 'cause
I was blessed to get
To have you in my life
When I look back
On these days
I'll look and see your face
You were right there for me
In my dreams
I'll always see you soar
Above the sky
In my heart
There will always be a place
For you for all my life
I'll keep a part
Of you with me
And everywhere I am
There you'll be
And everywhere I am
There you'll be
Well you showed me
How it feels
To feel the sky
Within my reach
And I always
Will remember all
The strength you
Gave to me
Your love made me
Make it through
Oh, I owe so much to you
You were right there for me
'Cause I always saw in you
My light, my strength
And I want to thank you
Now for all the ways
You were right there for me
You were right there for me
For always
In my dreams
I'll always see you soar
Above the sky
In my heart
There will always be a place
For you for all my life
I'll keep a part
Of you with me
And everywhere I am
There you'll be
And everywhere I am
There you'll be
There you'll be• END •
KAMU SEDANG MEMBACA
Song Fiction : Kemanusiaan
Short StoryManusia merupakan makhluk ciptaan yang sempurna. Memiliki akal, yang bertujuan untuk memimpin alam semesta. Tapi apa yang dilakukannya pada sesama? Bagaimana ia bertanggung jawab pada Bumi yang sudah semakin tua dan begitu sakit? Kumpulan FlashFict...