Dear Mr. President by kevrieqilya

100 9 0
                                    

Dear Mr. President by Pink

• • •

Dear Mr. President

Come take a walk with me

Let's pretend we're just two people and

You're not better than me

I'd like to ask you some questions if we can speak honestly

Malam ini udara terasa pengap di ruangan kamar kost berukuran 6 x 4 meter yang kudiami. Padahal ini masih di pertengahan bulan Januari yang artinya hujan akan senantiasa menaungi langit kota hingga Maret mendatang. Hal ini pula yang mengakibatkan konsentrasiku menyelesaikan tugas kuliah terpecah. Kamar ini semakin pengap.

Kuraih jaket yang tergantung di balik pintu, lantas memakainya. Mungkin berjalan-jalan sebentar ke luar akan menjernihkan pikiranku.

Berbanding terbalik dengan suhu di kamarku, udara di luar terasa lebih dingin. Aku berlari-lari kecil seraya menghirup aroma kebebasan dari gemerlapnya kota meski waktu telah menunjukkan pukul sembilan malam. Cafe-café di pinggir jalan yang setiap paginya kulewati masih memasang papan bertuliskan 'Open' di depan pintunya.

Langkah kakiku mengarah ke taman kota. Aku berhenti tepat di atas jembatan taman untuk meregangkan otot. Namun pemandangan di kolong jembatan membuatku menajamkan penglihatan. Ada orang tertidur di bawah sana.

What do you feel when you see all the homeless on the street?

What do you pray for at night before you go to sleep?

What do you feel when you look in the mirror?

Are you proud?

Kelihatannya mereka tunawisma yang memilih berdiam di kolong jembatan karena tidak memiliki tempat untuk bernaung di kala hujan ataupun terik. Hatiku miris melihat mereka tidur beralaskan kardus, sementara aku memiliki satu kasur nyaman untuk ditiduri. Selimut, aku punya banyak di kost sedang mereka menjaga kehangatan tubuh dengan koran-koran bekas di tengah dinginnya malam. Bukan hanya semalam, tapi bermalam-malam hingga nasib baik berada di tangan mereka.

Ah, kenapa harus mereka yang merasakan kenistaan hidup? Kenapa bukan para pejabat-pejabat korupsi saja yang menanggung penderitaan mereka?

Dunia ini memang kejam.

How do you sleep while the rest of us cry?

How do you dream when a mother has no chance to say goodbye?

How do you walk with your held high?

Can you even look me in the eyeAnd tell me why?

•  E N D •

Song Fiction : KemanusiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang