Sunday, Bloody Sunday by U2
• • •
Awan menjadi kelabu, tak cerah lagi. Menyambut pagi hari, rupanya tak akan terjadi lagi. Semua meringkuk, isak tangis akan ketakutan. Semua terpisah tak bersama. Semua ini karena dia!!! Pasukan bertopi dengan senjatanya itu.Kami ingin meluapkan segala amarah, namun ketakutan yang membekap. Mengurungkan niat 'tuk bersuara.
Hari ini, kebanyakan semua keluarga berkumpul, menghabiskan waktu akan kebersamaan. Namun ini menjadi Sunday Blood Sunday. Tak ada belas kasihan, pasukan itu pasukan-pasukan tak berhati. Di sini tak ada ampunan, kekejaman merajalela.
I can't believe the news today
Oh, I can't close my eyes and make it go away
How long, how long must we sing the song
How long, how long?Hanya 'tuk memejamkan mata saja tak bisa, semua cara untuk mengusir mereka selalu gagal dan kami berujung kematian. Kadang aku berfikir, kenapa tidak mati saja? Kami dapat tidur di surga, mengistirahatkan untuk selamanya.
Broken bottles under children's feet
And bodies strewn across the dead end street
But I won't heed the battle callKekejaman ini membuat hati bak dipecut miliaran kali, perih nan sakit. Meratapi penyiksaan tak berujung ini. Mutilasi dilakukan dan hanya dibuang begitu saja di sudut jalanan. Anak-anak yang bermain, kakinya dipastikan akan terluka oleh serpihan botol kaca yang disayat oleh pasukan-pasukan tak berhati itu.
There's many lost, but tell me who has won
The trench is dug within our hearts
And mothers, children, brothers, sisters torn apartPanggilan perang selalu mereka sinyalkan, namun kami akan berjuang. Walaupun banyak jiwa yang akan melayang, ini hak kami! Namun mereka, merrka yang membuat kami menghilangkan nyawa. Nyawa kami sendiri. Ibu, anak, saudara semua tak dapat bersaru. Menghilang semua entah mereka kemana.
Menyelamatkan dirinya masing-masing. Katakan padaku siapa yang memenangkan kobaran api ini?! Katakan padaku siapa?
And it's true we are immune
When fact is fiction and TV reality
And today the millions cry
We eat and drink while tomorrow they die, yeahHari ini, jutaan orang menangis. Hari ini kami dapat makan dan minum, sementara esok, esok mereka mati! Pergi ke kobaran api, api neraka. Perlahan-lawan awan kelabu sedikit berubah menjadi cerah. Namun, ini bukanlah akhir. Ini hanyalah awal untuk pertempuran.
I wipe the tears from your eyes
I wipe your tears away
(Tonight, tonight)
I wipe your tears awaySudah kuhapus air matamu, menggantikan bulir-bulir itu dengan senyum kemenangan dan tetesan kejayaan. Sudah, pederitaanmu sedikit berkurang, bersenang-senanglah.
(The real battle just begun)
Sunday, bloody SundayDan seperti yang kukatakan tadi, pertempuran yang sesungguhnya kan dimulai. Sunday, bloody Sunday. Minggu penuh kenangan utuk mereka semua. Kenangan mengerikan yang telah terbenam di memori. Tak akan terlupakan tanpa izin-Nya.
Kini, embun pagi meyapa. Langit biru memelukmu, matahari menyinari jalan kehidupanmu. Kemanusiaan yang tadi tak berdab, sekarang telah sirna. Namun waspadalah, perang masih akan berjalan.
• END •
KAMU SEDANG MEMBACA
Song Fiction : Kemanusiaan
Short StoryManusia merupakan makhluk ciptaan yang sempurna. Memiliki akal, yang bertujuan untuk memimpin alam semesta. Tapi apa yang dilakukannya pada sesama? Bagaimana ia bertanggung jawab pada Bumi yang sudah semakin tua dan begitu sakit? Kumpulan FlashFict...