6. Menginginkanmu

1.4K 151 18
                                    

Dahi Pavel mengerut dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahi Pavel mengerut dalam. Ia tampak lelah dan pusing menghadapi segerombolan kertas putih di hadapannya. Jika kerja sesulit ini, Pavel bersumpah untuk menarik kata-katanya. Ia menyesal saat ini. terlalu banyak yang harus ia pahami tentang perusahaan.  Sudah hampir 4 jam dia berkutat memahami semua yang di jelaskan Pooh tapi semakin ia pahami semakin membuat perut nya sakit.

Di sisi lain, Pooh malah tampak asik memandangi anak tiri manisnya yang frustasi dari meja kerjanya. Ya, karena alasan ingin mengajarkan semuanya, Pooh memutuskan menempatkan Anak tirinya di ruangannya. Jadilah disini, Pavel tepat duduk di meja kerja dalam ruangannya dan tak jauh dari meja kerja miliknya.  Pria itu tampak seperti orang bodoh, karena ia justru mengabaikan tugasnya, ia tidak fokus bekerja karena berkas-berkas di hadapannya tidak lebih menarik dari pada memandangi sang anak tiri yang lebih tua 2 tahun dari dirinya itu, yang jika ia perhatikan, Pavel tetap menggemaskan ketika terlihat kusut seperti itu.

"Aku jatuh cinta pada anakku sendiri" Lirihnya sendiri seperti seorang konyol sembari tersenyum bodoh.

Aaaarrrrggghhh...... orang yang di pandangi berteriak frustasi. Ia mengacak rambut nya sehingga berantakan.

Pooh semakin mengukir senyum di wajah tampamnya, menggelengkan kepalanya lalu bergumam. "Menggemaskan"
Tuhan! Yang benar saja, anaknya itu sedang pusing sementara dirinya malah berkata tidak jelas.

Pavel mulai mengigit kuku jari tangannya. Kebiasaan dia ketika sedang bingung.

Tok..tok... Seseorang mengetuk pintu dan langsung masuk. Ternyata sekertaris Pooh datang ke ruangannya karena memiliki berkas yang harus di tanda tangani. Sekertaris itu tidak Pavel sukai, pasalnya penampilannya begitu sexy. Ia yang sedang stres,semakin kesal ketika melihat wanita itu.

Matanya mendelik. Si sekertaris justru tersenyum seolah ia bisa menggodanya. Pavel menaikan sebelah alisnya. "Jika kau sudah selesai, pergi sana. Kenapa masih berdiri di situ dan menatapku!!"

Sang sekertaris langsung tertunduk merasa malu karena ia merasa di tolak secara langsung oleh Pavel. Mungkin sekertaris Pooh adalah wanita yang paling di inginkan oleh seisi pria di perusahaan itu, terkecuali Pooh dan sekarang Pavel. Ketika sekertarisnya benar-benar keluar, pooh langsung mendapat protes.

"Dad, jangan biarkan sekertarismu masuk ke ruangan ini lagi selama aku masih ada di sini. Aku terlalu muak melihat wanita yang berpakaian terlalu mencolok seperti itu.

Aaaaarrrrrggh.... pavel mengacak-ngacak rambutnya lagi. " Aku pusing, aku menyerah!!" teriaknya

"Baiklah!Baiklah!Aku akan menyuruhnya berpakaian dengan___"

"Dad, aku mau pulang saja" kata Pavel Final

"Loh kok pulang ? Ini baru pukul 12, sebentar lagi makan siang. Masa sudah mau pulang ?"

"Aku pusing, semuanya membuat kepalaku terasa ingin pecah"

Pavel cemberut dengan menaikan sebelah alisnya.
"Kenapa kau malah tersenyum?" Lalu ia melotot.

YOUNG FATHER || POOHPAVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang