11

2 0 0
                                    

HAPPY READING📖 💚
.
.
.
.

Sampailah mereka, arin dan sera. Mulai memasuki pekarangan mansion milik keluarga sera.

Kedua gadis remaja itu keluar dari mobil dan mulai masuk ke pintu utama mansion itu.

"Kok baru pulang? kenapa?" tanya vando yang duduk di sofa, meliat keduanya baru sampai dirumah.

Sera sudah terlanjur moodnya turun. Ia melenggang pergi meninggalkan arin, kedua kakaknya beserta teman teman kakaknya.

Mereka semua menatap heran ke arah sera kecuali arin. "Dia kenapa rin?" tanya angga

Arin hanya mengedikkan bahu, "dari tadi gitu di mobil"

"Emang ada apa?"

"Tadi habis dari ruangan osis kan, pas di jalan pulang tuh mobil kita di cegat sama geng motor. Eh ternyata pas gua tanya ke sera, itu geng motor kakaknya tasia." jelas panjang lebar Arin.

Mereka ber oh ria mendengar penjelasan dari gadis itu. "Kok bisa dicegat?"

"Gatau, palingan juga karna si tasia ngadu jarinya patah" ucap arin setelah itu melenggang pergi menuju kamar sera.

✰△◇△✰

Sera memasuki kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur empuk nya. Tak lama kemudian arin menyusul dan menutup pintu kamar.

"You okay ser?" tanya arin.

Sera hanya mengangkat tangannya dengan mengacungkan jempol nya. "Gua gapapa, cuma ngantuk makanya gak mood" jelasnya dengan arin yang ber oh ria.

✰△◇△✰

Sore ini terlihat vando dan kawan kawannya sedang bercanda ria di ruang tamu, dengan ditemani banyak camilan serta minuman kaleng bersoda.

Arin dan Sera masih berada di kamar, terjadi keheningan karna mereka sibuk dengan kegiatan masing masing. Sera yang sibuk memainkan game di handphonenya, sedangkan arin sedang menonton film di laptop miliknya.

Keheningan itu pecah karna arin, "Eh ser, makan seblak yok" ajaknya kepada sera

"Seblak? ayo ayo aja sih, siap siap dulu sana" ucap sera sembari bangun dari posisi tidurnya.

"Gua panasin motor dulu ya" lanjutnya melenggang pergi keluar kamar

Arin menjawabnya dengan acungan jempol saja dan dilanjutkannya untuk bersiap siap.

..............

Sera menuruni tangga dengan hati hati agar kejadian yang lalu tak terulang kembali dan membuatnya malu untuk yang kedua kalinya.

Sera berjalan melewati ruang tamu yang sudah pasti disana ada vando dkk, ia berjalan santai melewati mereka semua hingga satu suara membuat langkah sera terhenti.

"Mau kemana dek?" tanya angga

Sera berbalik badan, menatap abangnya dkk "Mau keluar sama arin, pengen beli seblak. Kenapa?" jelasnya

"Ohh, gapapa. Jangan pulang malem malem ya, berangkat pake apa?"

"Pake motor"

"Bisa nyetir? motor mas apa motor kamu?"

Sera mengangguk mengiyakan, "Pake motor aku" jawabnya

Angga mengangguk, sera pun melanjutkan jalannya menuju garasi. (penjelasan: sera beli motornya barengan sama mobil, lupa jelasin pliss 😓🙏🏼)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sera TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang