KETUA OSIS • HEERINA

KETOS • 1

"ANJ! GW TELAT!!!"

"Kenapa alarm kagak bunyi sih? Perasaan gw udah masang alarm deh"

Ya gimana mau bangunin Karina kalau lagu alarmnya Pesan Terakhir by Lyodra , yang ada kau akan menggalau dan memutuskan untuk tidur kembali. "Mampus dah gw..gw gamau kena marah sama ketosnya jir..."

Gumam gadis itu dengan mulutnya yang disumpel sama roti. Sekolahnya yaitu Dacelis Academy adalah salah satu sekolah yang terletak di daerah Jakarta Selatan. Sekolah tersebut memiliki akreditasi yang sangat baik karena kedisiplinannya yang sangat terjaga.

Salah satu kegiatan dari sekolah tersebut adalah OSIS. OSIS merupakan kegiatan internal sekolah yang membantu membuat nama sekolah menjadi lebih baik lagi. Kegiatan ini dipimpin oleh ketua, lalu dibantu oleh wakil, bendahara, sekretaris dan juga divisi bawahan mereka.

Namun, pada tahun ajaran baru ini Dacelis Academy ini baru saja mengumumkan ketua osis baru mereka. Seorang laki-laki yang dikenal dengan notabenya yang cuek dan galak, pokoknya harus berhati-hati jika berada di sekitarnya.

Akibat laki-laki itu yang menjadi ketua, pelanggaran di sekolah menjadi minimalis, tetapi Karina masih sering melanggar peraturan sekolah yang membuat satu sekolah cukup kapok dengan aksinya.

Karina tau perilakunya sudah membuat semua emosi, apalagi beberapa hari yang lalu, guru BK mengatakan kepadanya bahwa Karina sudah mulai diawasi oleh ketua OSIS itu.

"Dah lah gws Karina, semoga dirimu ditobatkan kembali. Ini tidak akan terulang lagi..." ucapnya pasrah.

Karina berlari cukup kencang untuk ke sekolahnya. Untungnya jarak sekolah dengan rumahnya cukup dekat sehingga tidak perlu kendaraan. Sesampainya disana, wajah gadis itu dibuat kecewa karena pagarnya sudah tertutup.

Gara-gara lagu Pesan Terakhir yang dijadikan sebagai alarm membuat Karina menjadi telat bangun. Lagian sih lagunya galau, gimana mau bangun? Karena sudah tidak bisa masuk lagi, akhirnya Karina menggunakan jurusnya.

Gadis itu berjalan ke halaman samping sekolah. Untung saja seragam sekolahnya adalah rok celana sehingga ia tidak sungkan untuk melompat dari pagar sekolah itu. "Nah gini kan baru aman, lagian cuman beda 1 menit udah ditutup pagarnya anjir"

"Oh, bagus ya manjat pagar sekolah"

Karina dibuat tertegun saat ia mendengar suara berat yang tidak jauh darinya. Karina menoleh perlahan dan melihat pengawas dia, yaitu Ketua Osis Dacelis Academy kini menatapnya datar dengan papan yang berada di tangannya.

"Hehe..lu gak liat apa-apa Heeseung" ucap Karina. Heeseung tidak mempedulikannya, ia mengambil pulpen dari sakunya lalu mencatat nama Karina.

"Karina, kelas IPS-2, telat dan—"

Karina menghela nafas kasar, "lagian cuman beda 1 menit doang kenapa langsung ditutup sih?" ujar Karina yang tidak menerima kenyataannya.

"Semua harus tepat waktu" Karina memutar bolanya melas saat mendengar perkataan dari Heeseung. "Lu gaada kapoknya sama tingkah lu ya? Minimal longgarin donh pelanggaran gw..."

"Gak" ujar Heeseung, lalu pemuda itu menatap ke gadis di depannya setelah mencatat nama Karina.

"Silahkan lari lapangan sebanyak 5x sebelum masuk kelas"

Bajingan. Kejam banget

< timeskip >

"Dia KETOS atau komandan sih? Kenapa hukumannya kayak lagi pelatihan tentara anjir" gumam Karina sambil lari mengelilingi lapangan.