Keeseokan harinya Karina akhirnya pergi untuk beli barang kemah bareng bersama dengan Giselle sesuai dengan janjinya. Namun bedanya, mereka akan beli bersama dengan ketos dan waketos Decalis Academy. Lebih buruknya lagi, Karina akan berpergian bersama Heeseung, sang ketua osis dengan notabenha yang dingin dan galak.
Karina kini keluar dari rumahnya, kedua orang tuanya pergi ke luar negeri untuk berkencan jadi ia ditinggal sebatang kara. Saat ia sudah keluar, dia sudah ditemukan dengan Heeseung yang senderan di mobilnya sambil main HP.
"Ganteng jug— ah apaan sih..sadar diri anj" gumam Karina sambil menampar dirinya. Tetapi memang keren dan ganteng saat melihat Heeseung berdiri disitu sambil senderan di mobilnya.
Karina datang ke Heeseung, "ekhem"
Heeseung menoleh dengan tatapan datar, "udah?" tanyanya, dan Karina mengangguk paham. "Yaudah masuk gih" ucap pemuda itu sambil berjalan ke sisi setir, Karina membuka pintu di kursi belakang.
Heeseung yang berada di depannya menatapnya dari kaca dalam mobil. "Ngapain di belakang?" tanya Heeseung, Karina menatapnya bingung.
"Lah? Duduk lah? Mau apa salto?"
Heeseung menghela nafas kasar, "duduk depan lah, lu kira gw supir lu hah?" Karina menatapnya dengan tatapan terkejut, "kesambet apa lu pingin gw di depan?"
Heeseung "biar orang-orang gak ngira gw grab" jawab Heeseung.
"Ke depan atau gak gw gak jalan"
Karina menghela nafas kasar, "iya iya ah, sensi banget jadi orang". Tidak seperti orang biasa, Karina membawa tasnya dan memindahkan dirinya dari dalam mobil. Heeseung menatapnya kaget.
"Ada nama pintu ya, ngapain manjat?"
"Ada namanya kemudahan, kenapa ambil jalan susah?"
Heeseung memijat pelipisnya, dia tidak tahan dengan kelakukan Karina. "Nah selesai, dah puas?" tanya Karina ke Heeseung dengan sarkas sambil memasang seatbelt.
"Hmm" ujar Heeseung lalu ia mulai tancap gas mobilnya.
Di perjalanan hanya keheningan doang. Karina menatap radio yang hanya menyampaikan berita. "Tipe kakek-kakek ya lu? Suka denger berita terus" Karina bertanya sebagai pemecah keheningan.
"Terus kenapa? Lu mau apa?" tanya Heeseung sambil sekali-sekali ngelihat Karina walaupun tatapannya ke arah depan.
"Lagu lah anjay, umur masih muda tapi gaya udah om-om"
Karina langsung menyetel lagu dari radio Heeseung.
Music play
Supernova - AESPI"Su-su-su supernova..na na na na na o ey~" Karina nyanyi sambil melakukan gerakan kecil dari group kesukaannya, Aespi.
Heeseung hanya menghela nafas dan membiarkan Karina menyetel lagu yang ia sukai. At least aura di dalam mobil tidak sehening kuburan lagi.
.
.
Akhirnya, Heeseung dan Karina sampai di mall. Mereka berdua turun dari parkiran dan pergi ke lokasi kumpul Jay dan Giselle. Mata Karina langsung bertemu dengan Giselle dan gadis itu langsung memeluk sahabatnya.
"BESTIE!!!!!!!"
"BESTIE!!!!"
Jay dan Heeseung hanya menghela nafas, memang anak nakal Decalis Academy ini tidak bisa menutup mulutnya sementara. "Dah ya bestas bestiesnya, sekarang ayo kita cari alat kemah" ujar Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS • HEERINA
Fanfic[ ON GOING ] Kalau urusan pelanggaran sekolah seperti telat masuk dan membuat onar, pasti akan berurusan dengan osis. Karina, termasuk salah satu murid yang suka melanggar peraturan sekolah, karena sikapnya udah kelewatan dia pun akhirnya diawasi te...