2000+ word
Special chapter for Hee day!
• • •
"GISELLEEE!!!" teriak Karina di lorong sekolah yang membuat seluruh murid Dacelis Academy disana menengok ke arahnya.
Baru saja Giselle ingin jawab, lengannya sudah ditarik kencang oleh Karina dan gadis itu membawa dirinya ke dalam kelas kosong. "Kenapa-"
BRAK! CEKLEK!
Ucapan Giselle terpotong setelah suara Karina membanting pintu kelas dan menguncinya. Lalu gadis itu juga menutup horden kelas, seakan ada sebuah privasi antara dirinya dengan Karina.
"Anjir mau ngapain cok? Kita masih sekolah Rin dan gw masih waras"
"Pala lu! Bukan itu!!"
Giselle menatapnya bingung, "Kenapa nih? Lu kek panik banget"
"IYA PANIK GW SOALNYA..."
Karina tarik nafas panjang sebelum berkata, "besok ulang tahun Heeseung, dan aku gatau mau kasih dia apa huaaa"
Yatuhan..dikira kenapa ternyata ini. "Ya tanya aja gak sih kayak kesukaan dia apa?" tanya Giselle. "Masalah itu udah gw lakuin, gw udah tanya ke adik, emaknya dan Heeseung seleranya GAK ADA ANJIR"
"Maksudnya?"
"Dia gak ada selera spesifik gitu, basically depending on his mood"
Giselle mengangguk paham, "terus lu ada pikiran lain kah buat apa rencana ulang tahunnya besok?" Karina menggelengkan kepala.
"Justru itu masalahnya, gw gatau jir. Makanya gw butuh bantuan lu karena lu ahlinya"
"Sejak kapann?!!!"
Karina berdecih, "heh lu udh kek psikologi di sekolah ini kalau tentang cowok Selle. Cowok A B C lu tau cuman lihat dari tampangnya doang"
Yaampun, emang Giselle peramal? Tapi gak salah sih, Giselle memang ahli dalam analisa cowok karena dirinya kebanyakan baca buku fiksi jadi gini. Tau semuanya dari A-Z.
Giselle berpikir sejenak sampai akhirnya dia punya ide. "Gimana lu buat sesuatu yang merepresentasikan lu ke dia?"
"Maksudnya?"
"Lu kan jago gambar kan? Gimana kalau lu gambar wajah dia terus lu kasih sesuatu maybe like accessories that representing kalian berdua. Kek apa tuh namanya? Oh couple stuff"
Karina menganggguk paham, bisa jadi ide Giselle digunakan untuk dirinya. "Menarik, baiklah kalau begitu"
Karina tersenyum dan meluk sahabatnya, "sumpah makasih banget Selle. Tanpa lu gw bukan apa-apa"
"Lebay!!"
.
.
Karina kini tengah menunjukkan skill gambarnya. Ia menggambar sang kekasih di depannya yang sedang melakukan tugasnya sebagai ketua osis. Pemuda itu tentu tidak sadar.
Karina sekali-sekali menolehnya dan menggambar Heeseung yang tengah fokus. Bisa dibilang Karina sangat dewa di bidang seni. Ia jago di menggambar dan menari, dan cita-cita dia tentu pingin jadi seorang artis yang bisa memberikan karyanya ke semua orang.
Heeseung yang berada di meja osisnya melirik ke sang pacar yang fokus dengan ipadnya. Entah apa yang difokuskan tapi itu terlihat menggemaskan baginya.
Akhirnya waktu sudah menunjukkan jam sore dan kini mereka berdua pulang bareng seperti biasa. Tanpa lupa Heeseung menggandeng tangannya. "Tadi kamu fokus banget sama ipad kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS • HEERINA
Fiksi Penggemar[ ON GOING ] Kalau urusan pelanggaran sekolah seperti telat masuk dan membuat onar, pasti akan berurusan dengan osis. Karina, termasuk salah satu murid yang suka melanggar peraturan sekolah, karena sikapnya udah kelewatan dia pun akhirnya diawasi te...
