(4) Wound and Healer

138 12 4
                                    

Pertemuan pertama Izuku dengan Melisa terjadi di tahun ketiga kuliahnya. Saat itu ada event gabungan dari Fakultas Seni dan Fakultas Teknik, dimana tiap-tiap jurusan dari dua fakultas tersebut memilih tiga perwakilan untuk berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan panitia event. Izuku terpilih menjadi salah satu partisipan dari Jurusan Animasi untuk menampilkan video animasi miliknya di LED Screen yang telah disediakan pihak universitas.

Pihak universitas juga mengundang beberapa perusahaan yang bergerak di bidang seni, hiburan, dan teknologi untuk menghadiri pameran tersebut. Tujuannya tentu saja untuk mempromosikan mahasiswa-mahasiswa berbakat mereka agar bisa diperhitungkan untuk bergabung ke perusahaan-perusahaan tersebut setelah lulus.

Melisa, yang menjadi perwakilan dari Jurusan Teknik Robotika saat itu sedang berkeliling bersama perwakilan dari salah satu perusahaan video game sebagai guide-nya. Dan ketika keduanya berhenti di depan LED Screen yang menampilkan video animasi dari sebuah karakter original yang sedang bereksplorasi seperti dalam prolog game RPG, mereka dibuat takjub oleh kemulusan animasi yang ditampilkan, seolah-olah itu dibuat oleh seorang profesional. Melisa melihat sign board di samping screen untuk mengetahui kreatornya.


Izuku Midoriya.


"Ah, sepertinya kreator dari video ini adalah mahasiswa asal Jepang dari Jurusan Animasi," ucap Melisa kala itu pada pria paruh baya yang datang bersamanya. Saat itulah Izuku muncul dan mereka pun berkenalan.

Sejak saat itu, Izuku dan Melisa berteman, kemudian menjadi semakin akrab dari hari ke hari. Melisa sangat terpesona oleh setiap video animasi yang dibuat oleh Izuku, begitupun Izuku yang akan dibuat takjub setiap kali melihat robot-robot ciptaan Melisa. Bahkan tak jarang Melisa akan mengajukan permintaan kepada Izuku untuk membantunya membuat video promosi robot ciptaannya dalam bentuk animasi 3D. Dan Izuku akan menyanggupinya karena dari permintaannya itu, dia juga bisa menghasilkan uang.

Atas bantuan Melisalah, Izuku bisa memiliki penghasilan ketika kuliah. Berawal dari menerima permintaan iklan animasi dari Melisa, permintaan-permintaan lain pun bermunculan. Membuatnya benar-benar sibuk nyaris selama seminggu. Namun baginya, itu adalah cara terbaik untuk mengurangi depresi pasca kematian ibunya. Izuku berpikir Melisa telah menyelamatkannya dari jurang dosa yang selama ini terus mengungkungnya. Hingga mereka lulus dari universitas, Izuku dan Melisa selalu menjadi teman baik. Saat wisuda, Katsuki dan Toshinori yang hadir diperkenalkan pada Melisa sebagai teman dekatnya.

Selama bersama-sama semasa masih kuliah, Izuku menyadari setiap perlakuan dan bahasa tubuh Melisa terhadapnya, bahwa gadis itu jatuh cinta padanya. Namun Izuku tak pernah mengambil langkah apapun karena mengencani seorang gadis sama sekali tak pernah terlintas di pikirannya. Yang dia ingin lakukan hanya belajar dengan giat untuk lulus dengan nilai terbaik dan bisa masuk ke salah satu perusahaan raksasa yang diimpikannya, studio animasi terbesar di Amerika Serikat.

Kisah cinta Izuku dan Melisa dimulai setahun setelah mereka lulus dari universitas. Pertemuan tak sengaja di minggu pagi menuju gereja itu menjadi awal dari perjalanan cinta mereka. Dimana saat itu Izuku tengah bersepeda ke daerah yang agak jauh dari apartemennya. Lalu bertemu dengan gadis yang sangat dikenalnya. Penampilan Melisa yang lebih anggun dengan rambut panjangnya yang di low updo serta dress selutut berwarna chocomilk itu membuat Izuku terpesona. Itu adalah penampilan yang jauh berbeda dengan gaya tomboynya saat sedang mengerjakan proyek robot-robotnya. Bahkan di hari wisudanya, Melisa tak berpenampilan seanggun saat Izuku menemuinya di jalan itu.

Sampai akhirnya Izuku sadar bahwa dia telah jatuh cinta padanya. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menjadi sepasang kekasih. Dan hari-hari Izuku yang dipenuhi jalan berbunga itu pun dimulai. Tak segelap dan sekering sebelumnya, hidup Izuku berangsur membaik. Bahkan dia menjadi lebih jarang menghubungi Katsuki, karena dia telah memiliki Melisa untuk melipur seluruh lukanya.

Bear Your PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang