Waktu berlalu begitu saja. Tahu-tahu musim gugur sudah berganti ke musim dingin. Kondisi Izuku berangsur membaik sejak dia banyak menghabiskan waktu di Kerrian bersama anak-anak dan para lansia. Pada siang hari di akhir pekan, dia akan datang ke rumah melukis yang diperkenalkan Yamada sebagai mentor. Dan pada beberapa kesempatan, akan ada proyek melukis yang dia kerjakan atas permintaan seorang klien. Jadwalnya ke psikiater tak sesering sebelumnya. Mirio mengatakan jika Izuku tak perlu begitu sering mengonsumsi obat-obatnya, karena kondisinya kini sudah lebih stabil dari sebelumnya. Hari-harinya cukup sibuk, namun terasa menyenangkan. Itu sangat bagus untuk mentalnya. Dan Katsuki tak bisa lebih bersyukur lagi dari ini.
Katsuki mengajak Izuku untuk makan malam di rumahnya karena Mitsuki terus mengeluhkan tentang betapa sibuknya kedua orang itu sampai tak sempat datang berkunjung. Jadi keduanya sepakat akan datang pada malam natal dan menghabiskan waktu disana untuk merayakan natal bersama, yang membuat mereka harus membeli beberapa hadiah lebih dulu untuk dibawa ke kediaman Bakugo.
Malam natal itu terasa menyenangkan dan begitu hangat di kediaman Bakugo. Saat sore, keempat orang itu memasak bersama meski Masaru dan Izuku agak mengacau sampai akhirnya dua orang lainnya mengusir mereka dari dapur. Menyuruh keduanya membereskan ruang tengah dan menghias pohon natal.
Meja pendek yang lebar diletakkan di tengah-tengah ruangan. Berbagai macam hidangan diletakkan di atasnya, dari mulai makanan utama hingga penutup, tak lupa sake yang akan mereka nikmati selepas makan malam.
Kotak-kotak hadiah diletakkan di dekat pohon natal dan dinding-dinding dihiasi oleh berbagai pernak-pernik warna warni khas natal. Bahkan meski perayaan natal ini hanya dilakukan oleh empat orang dewasa, namun suasananya seperti sedang merayakan natal bersama seluruh keluarga besar yang masih memiliki anak-anak kecil.
"Makan malam sudah siap! Ayo berkumpul dan ambil tempat duduk kalian!" Mitsuki berteriak seraya meletakkan hidangan terakhir di atas meja.
Masaru, Katsuki dan Izuku memenuhi panggilan sang ibu rumah tangga. Mengambil tempat duduk masing-masing.
"Hei, jangan coba-coba." Mitsuki menampar tangan Masaru yang hendak mencomot wagashi. Membuat Katsuki dan Izuku mendengus geli. "Kita berdoa dulu," ajak Mitsuki yang segera diikuti oleh ketiga orang lainnya.
Mereka merapatkan kedua telapak tangan dan memejamkan mata. Izuku membuka sebelah matanya untuk mengintip Katsuki yang khusyuk di sebelahnya, lalu dengan usil menyikut lengannya. Katsuki mengerutkan kening dan segera membalasnya tanpa membuka mata. Lalu keduanya malah berakhir saling menyikut hingga Mitsuki yang telah selesai berdoa mengomeli.
"Astaga, memangnya umur berapa kalian masih bermain-main saat berdoa?"
Katsuki dan Izuku membuka mata dengan serempak, menurunkan tangan mereka dan berdeham. Membuat Mitsuki memutar bola mata dan berdecak.
"Ya sudahlah. Lebih baik kita mulai makan saja," ucap wanita itu.
Masaru di sampingnya tersenyum senang. "Wah, banyak sekali makanan. Makanlah yang banyak, anak-anak," katanya pada kedua pria muda di depannya.
"Ittadakimasu," ucap mereka serempak sebelum mulai mengambil makanan yang diinginkan ke piring atau mangkuk mereka.
Izuku memandangi suasana makan malam ini dengan perasaan hangat, meski terselip rasa sedih karena ketiadaan ibunya. Dalam hati dia berharap agar ibunya di atas sana tengah berbahagia.
Sudah lama dia tak merayakan malam natal semeriah ini. Keluarga Bakugo memang sangat tahu cara menghargai setiap momen hingga bisa menjadikannya momen yang berkesan. Izuku tentu takkan pernah melupakan semua ini begitu saja.
Usai makan malam yang penuh obrolan ringan yang dibumbui pertengkaran Mitsuki dan Katsuki itu, keempat orang itu saling bertukar hadiah di dekat pohon natal dan membukanya bersama.
![](https://img.wattpad.com/cover/369542053-288-k442542.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bear Your Pain
FanficHanya sebuah kisah tentang Katsuki yang menemani Izuku melewati masa-masa depresinya. Hingga akhirnya Izuku sadar, bahwa yang paling mencintainya setelah sang ibu adalah Katsuki. ⚠ Warning ⚠ BL, OOC, Non-Quirk Universe, Slowburn, Typo, Absurd Pa...