Petir menggelegar,diiringi hujan lebat.Menambahkan suasana yang mencekam diruangan besar yg hanya bercahayakn sinar rembulan,dari luar jendela.dengan barang2 yg berjatuhan dan banyak mayat yang terbaring acak,berlumuran darah.
Memberikan kesan berantakan,tapi juga menakutkan.Seorang pria duduk memegangi perut nya yg berlumuran darah,dihadapan seorang pria kecil yg memegangi pistol.
kemeja putih kepanjangan yg ia pakai dipenuhi cipratan darah.wajahnya yg manis dipenuhi dengan noda darah merah,yang tak menghilangkan sedikitpun kemanisan dan kecantikan wajahnya.tatapan matanya yg kosong menatap datar pria dihadapannya.
"Kenapa heli?"
Pria manis tersebut mengarahkan pistol kearah pria tersebut.Wajahnya tak menunjukkan ekspresi apapun.
"Mengapa kamu melakukan ini?"
Pria manis tersebut menekan pelatuk pistolnya dan..
DORR....
Pria itu terbaring,dengan wajah meng hadap lantai.cairan merah mulai me ngalir,membanjiri tubuh kekarnya. matanya meneteskan cairan bening. samar sama ia dapat melihat pria manis tersebut pergi,meninggalkan dirinya menyusul maut, mengikuti teman2nya yg lain.tanpa menoleh sedikitpun kebelakang.
Perlahan matanya menutup.....
Mengapa?
Diantara banyaknya orang yang mem benciku.....
Harus kamu yang mencabut nyawaku?
Heli.......
KAMU SEDANG MEMBACA
About You [Kseung]
FanfictionKhan tidak pernah mengerti,mengapa dari banyaknya musuh yg ia miliki,ia harus berakhir ditangan malaikat manisnya,Heli. Atas Kebaikan dari Shuri,sang dewi waktu,ia kembali ke masa lalu....