"Jaan,aku mohon."Ucap jaka yang berusaha menahan jaan,yang hendak pergi.
"Lepas jaka,aku telat."Ucap Jaan.ber usaha melapaskan genggaman jaka.
"Masih ada satu setengah jam lagi, jaan.Aku yang nganter kamu kesana."
"Gak jaka.Kamu ada kelas hari ini."
"Masih lama.ayo jaan.pliss."ucap jaka mengeluarkan jurus terakhir yang mampu melemahkan pertahanan jaan.
"Jangan gitu ih,malu sama status."
"Bodo amat."ucap jaka,lalu menarik jaan yang lemah kedalam pelukannya.
"Jaka."kaget jaan.lalu tangannya me ngepal memukul bahu jaka.
"Aduh sakit."adu jaka,pura-pura.
Soalnya kalau dia bilang gak sakit, jaan bakal ngamuk lagi."Lepas jaka."mohon jaan.Jantungnya berdebar,gak bisa kayak gini.
Jaka mencium pundak jaan yang ter ekspos,karena saat berontak tadi, kancing kemejanya copot.lalu,me letakkan kepalanya dipundak jaan.
"Maaf."Ucap jaka,menghentikan berontakan jaan.
"Buat?"
"Buat segalanya yg aku sadari atau gak kusadari.Yang sekarang atau yang lalu."Jawab Jaka.
Jaan terdiam lama.Jantungnya ber debar cepat,pikirannya berisik.
"Kamu...."
Jaka mengangguk kecil.kepalanya ber sandar dibahu jaan.
"Aku waktu itu belum tidur.Maaf."
Ucap Jaka."Aku gak tau apa yang terjadi dimasa lalu,seberapa banyak luka yang aku torehkan dihati kamu,aku gak tau siapa jana.Aku gak tau sebrengsek apa aku dimasa lalu,sejauh mana aku menghancurkan hidup kamu,sampai kamu memilih memutar waktu."
Jaka memutar tubuh jaan,menjadi menghadapnya.Mata cantik jaan ber kaca-kaca,jaka mengusap lembut wajah jaan.mencium keningnya lama
"Tapi,jaan aku janji.Aku janji bakal ngerubah semua yang pernah terjadi dimasa lalu.Aku janji apa yang kamu rasain dari rasa sakit dimasa lalu,aku akan menghapusnya.Jadi,tolong beri aku satu kesempatan lagi jaan."
Pinta Jaka sembari menggenggam tangan kecil jaan,dan menciumnya.Jaan ragu,tapi ia ingin percaya sekali lagi.Ia takut akan janji palsu jaka seperti yang dia katakan dimasa lalu.
Tapi,jauh didalam hatinya,ia ingin menggenggam tangan jaka sekali lagi.
Memberikan seluruh kepercayaannya pada jaka.Perlahan belenggu yang selama ini mengunci hatinya dari segala rasa cinta,mulai terbuka.Jaan lemah,jaan akui itu.Bolehkah jaan percaya sekali lagi?
Apakah Jaka benar-benar akan me nepati janjinya?Atau justru janji-janji itu akan kembali hilang ditelan waktu seperti dimasa lalu?Jaan memeluk leher jaka erat.Ia me nangis,menumpahkan segala rasa lelah dan sakitnya pada bahu lebar jaka.Pelukan jaka mengerat.Ia bisa merasakan betapa hancurnya jaan. Isak tangisnya begitu lirih,namun me nyampaikan seberapa lelah jaan me nanggung semuanya sendiri selama ini.
"Maaf sayang."Lirih jaka mengecup singkat leher jaan.
___________________
Noa terbangun.Seluruh tubuhnya terasa sakit.kepalanya berdenyut.
"Sakit."Lirih Noa.
"Noa udah bangun?"Tanya Tahel yang baru saja datang.
Dengan cepat ia berlari menuju kasur Ia memeluk tubuh panas noa.
"Kakak sakit."Adu Noa.
Tahel melepas pelukannya.memegang wajah Noa.ia terlihat sangan meng khawatirkan keadaan Noa.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You [Kseung]
Fiksi PenggemarKhan tidak pernah mengerti,mengapa dari banyaknya musuh yg ia miliki,ia harus berakhir ditangan malaikat manisnya,Heli. Atas Kebaikan dari Shuri,sang dewi waktu,ia kembali ke masa lalu....