Khan membuka matanya,ia segera bangun,menatap kesekeliling ruangan nya.ini....
Ruang kerjanya?
"Bukankah aku sudah mati?"
"Apa yg terjadi?"
Ia berdiri dari kursi kerjanya,berjalan tergesa gesa menuju cermin besar di ruangannya tersebut.
Dengan cepat,ia mengangkat kemeja putihnya,bersih,tidak ada luka.
"Apa itu mimpi?"tanyanya lirih.
"Tapi,rasa sakitnya terasa nyata."
Ditengah lamunannya,ia tersadar saat suara ketokan pintu terdengar.Buru buru,ia merapihkan penampilannya.
"Masuk..."
Pintu terbuka,menampilkan seorang gadis,dengan pakaian yg,err....
Cukup terbuka?Bagaimana tidak?belahan dadanya nampak,dengan sisi bajunya yang sebetis itu sobek,menampilkan kaki2 nya yg mulus,setiap ia melangkah.
"Selen?"
Khan bingung,seingat dia,selen sudah mati 6tahun yg lalu,karena terbunuh oleh pacarnya yg mabuk.
Wanita itu mengangguk,sambil mem bungkuk,membiarkan khan melihat dadanya.
"Ada apa?"Tanya khan,sembari me ngangkat sebelah alisnya.
"Nyonya muda,dia..."
Belum sempat melanjutkan ucapan nya,khan sudah berlari meninggalkan selen di rang kerjanya.
Ia berhenti didepan sebuah pintu,yg seingat dia adalah kamar istri manis nya.ia membuka pintu itu perlahan.
Dua orang pria manis yg sedang duduk dikasur,dengan satu pria tegap yg berdiri menjaga mereka menoleh.
"Tuan khan?"Tanya pria manis dengan rambut hitamnya,serta poni yg menutupi keningnya,menambah kan kesan imut dan manis padanya.
"Noa?"Tanya khan lagi
Pria manis tersebut mengangguk.
"Bukannya kamu sudah meninggal 2tahun yang lalu?"Tanya khan lagi.
Pria yg dipanggil noa tersebut me ngerutkan keningnya tak suka.
"Anda menyumpahi saya mati?"
Kesal noa.Pria tegap yg awalnya berdiri,segera mendekat,mengusap pundak noa.
Perhatian Khan teralihkan pada pria manis dengan rambut coklatnya yang tengah bersembunyi dibelakang noa.
"He..Heli?"
Pria manis tersebut mengintip takut2.
"Tu..Tuan khan"sapanya takut2.
Khan terdiam.
jadi,sejauh inikah jarak mereka?Khan perlahan berjalan mendekat, dengan cepat Noa segera memeluk heli.
"Jangan mendekat.."ucap niki galak.
"Dih?suka suka dong.emang kenapa?"
Jawab khan julid"Kenapa katamu?Memangnya siapa yg kemarin menampar heli sampe pipinya membengkak,hanya karena tidak sengaja menumpahkan kopi pada bajunya?"
Khan terdiam,ia menatap pipi heli yg membengkak,dengan rona merah dengan bercak keunguan.
"Tahel,sekarang tahun berapa?"Tanya khan pada pria yg daritadi berdiri.
"Mmmm..tahun 20xx,tuan khan."
Jawab Tahel.Khan mengangguk..
Eh,tunggu......Tahun 20xx,adalah tahun pernikahan mereka.Khan menatap Noa.Noa yg di tatap hanya menatap khan sinis.

KAMU SEDANG MEMBACA
About You [Kseung]
FanfictionKhan tidak pernah mengerti,mengapa dari banyaknya musuh yg ia miliki,ia harus berakhir ditangan malaikat manisnya,Heli. Atas Kebaikan dari Shuri,sang dewi waktu,ia kembali ke masa lalu.... Pernah di 1 #Takiniki 3 #Kseung