Miss you

321 28 1
                                        

Heli terbangun disebuah taman,ia tidak mengerti mengapa ada disini.
Ia menatap sekeliling.

"Aku dimana?"Tanyanya lirih.

Ia berdiri lalu berjalan perlahan.

"Helios rose teravium."

"Siapa?"Tanya heli,mencari sumber suara yg menggema memanggilnya.

"Helios yg dikutuk surga"

"Apa maksudnya?"Ucap heli.entah kenapa tiba tiba bulu kuduknya me remang.

"Kamu adalah wujud tidak sempurna ku."

"Kamu siapa?"panggil heli.

"Aku adalah kamu."

"Jangan bicara omong kosong."

"Kamu adalah pendosa heli."

"Aku gak.."

"Kamu pembunuh."

"Aku bukan pembunuh."

Heli terduduk ia menutup telinganya dengan kedua telapak tangannya.air matanya terus mengalir.angin ber hembus kencang.

"Lihatlah heli."

Heli mendongak,tiba tiba asap hitam menyelimutinya,ia menutup matanya.

"Lihatlah heli,bagaimana kamu meng habisi nyawa mereka."

Heli membuka matanya ia melihat ada dirinya yg berdiri memegang pistol dengan mayat disekitarnya dan juga....khan?

"Kamu membunuh mereka,heli."

"Aku gak..."

"Jangan mengelak heli.kamu adalah pembunuh.iblis cantik."

"Aku bukan pembunuh,hiks.."

"Tapi,kenyataannya memang begitu heli.kamu membunuh mereka semua."

"AKU BUKAN PEMBUNUH."

"hiks,aku...aku.."

'Heli..'

"Aku hiks....bukan..."

'Sayang,heli'

"Bukan,aku bukan pembunuh."

'HELIOS YUDAI.'

Heli membuka matanya,ia melihat teman temannya sudah berkumpul di sekelilingnya,dengan raut khawatir.
Lalu,ada khan yg menggenggam tangan kecilnya dengan lembut.mata nya menatap heli khawatir.

"Kamu mimpi buruk sayang?"Tanya khan sembari mengusap air mata di wajah heli.

Heli diam menatap khan,lalu ber gerak kecil menuju khan yg duduk di sampingnya,ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami.

"Ada apa sayang?"Tanya khan lembut dan penuh cinta.

"Hanya mimpi buruk biasa."Jawab heli sembari mengangkat wajah menatap khan sembari tersenyum.

Khan menatap heli khawatir.terlihat sekali dari sorot mata tajamnya.heli tersenyum.

"Aku sungguh baik baik saja,kakak."

"Ya sudah,kalau kau tidak mau cerita, aku tidak akan memaksa.tapi,berjanji lah padaku,kalau ada apa apa,katakan padaku."pinta khan.

Heli tersenyum,sembari mengangguk kecil.

"Uuuuu...so sweet nya...."julid Noa.

Khan menatap noa sinis.yg dibalas pelototan Noa.namun,tak lama karena tahel,langsung menutup mata noa,yg dibalas cibiran kecil Noa.

About You [Kseung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang