About You [Kseung]

Kamu aneh.

Heli sedang merapihkan seragamnya.
Ia cukup kesulitan menngancingi kemeja sekolahnya,karena tangannya yang sempet luka kemarin.tiba-tiba, khan berdiri di belakangnya.heli me noleh,khan tersenyum.

"Ada apa tu..eh kakak?"Tanya heli.

"Mau kubantu?"Tanya khan lembut.

"Tidak perlu,aku bisa."Jawab heli.

"Tanganmu luka kan.pasti sulit bergerak."jawab khan.

"Tapi.."Ucap heli.

Khan membalikkan tubuh heli meng hadap padanya.lalu mengancingi seragam heli,satu persatu.dengan lembut.sedangkan heli hanya diam menatap khan polos.

"Ada apa?"Tanya khan,setelah me nyadari tatapan heli.

"Tumben sekali."Lirih heli.

Khan mengangkat sebelah alisnya.

"Ma..maksudku,kamu gak pernah me lakukan ini padaku.Jangankan mem bantuku,menolongku saat dirundung pelayan saja,kamu tidak peduli."Ucap Heli.

"Pelayan merundungmu?"Tanya khan

"Kamu kenapa?Mereka selalu me rundungku dimana saja,bahkan di depanmu."Ucap Heli.

"Maaf."ucap khan.

Ia mulai menyisiri rambut heli.sangat manis,saat ia melihat poni heli turun menutupi keningnya.

"Sudah,manis sekali."puji khan.

Heli merona.apalagi saat ia melihat khan mentapnya penuh puja.

"Be..benarkah?"Tanya heli.

"Tentu saja,sayang."puji khan.

Ia menggenggam tangan heli keluar kamar.mendapati banyak orang di ruang tamu.

"Kalian belum berangkat?"Tanya heli.

Mereka menoleh.

"KAK HELII.."Teriak Noa senang.ia ber lari mendekati heli,dan merebutnya dari khan.

"Kak heli cantik sekali."puji khan.

"Noa juga cantik dan manis."Ucap Tahel,sembari berjalan mendekat.

Ia menarik Noa kedekatnya.lalu me lingkarkan tangannya dipinggang ramping Noa.mengecup tengkuk noa.

"Geli,kak tahel."Manja Noa.

"Sungguh..menggelikan."Sinis pria dengan rambut hitam.

"Sean.."ucap jino menegur.

Sean memeluk jino,lalu memberikan ciuman kupu kupu di bibir tebal jino.

"Jaka,cium aku juga."ucap jaan pada pria berambut merah.

Pria tersebut tentu saja,dengan senang hati mencium jaan diseluruh wajahnya.menciptakan suara tawa dari sang pemilik wajah.

"Sudahi romansa menjijikkan kalian, mari kita berangkat sekolah."Ucap pria muda dengan rambut hitam nya.

"Liuka."panggil pria tinggi dibelakang nya dengan setelan jas kantornya

"Apasih kak enzy." Sinis si muda.

"Yang lain kemana?"Tanya khan.

"Louis masih sakit.kak mahan udah ke kantor nya tadi pagi.Ruslan sama camil udah berangkat pagi2.katanya mau makan diluar.."Terang Liuka

Enzy yg gemas dengan si kecil,men cubit pipi nya gemas.

"Sakit kak enzy."amuk Liuka.

"Oh,ya udah berangkat2."Ucap Najak menyudahi sesi pacaran pagi2 mereka