Boboiboy Galaxy [S1] メ Reader || True identity ✔

⍴ʀᴏᥣᴏ𝑔

Happy reading 🥀

□□□

'Terdengar mustahil tapi sungguh ini kenyataan.'

□□□

"Hazela Ivy"

Itulah nama dari tubuhnya sekarang.

'Cantik.....' kagum dirinya saat melihat pantulan tubuh barunya dijendela kaca.

Rambut biru laut berkilau dengan warna mata senada yang dicampur beberapa warna indah. Ia hampir mengatakan bahwa dirinya adalah peri sebelum menyadari bahwa penampilan nya sangat wajar didunia barunya sekarang.

(FullName) (LastName)

Itulah nama aslinya. Berawal dari menghalu dikamar tidurnya sehabis membaca komik dari salah satu animasi yang memiliki banyak peminat dan siapa sangka dirinya malah berpindah alam.

What the....??

[Name] awalnya senang bisa bertranmigrasi ke dunia yang idamkan banyak orang. Ia sangat senang selama semalam namun semua harapannya putus kala mendengar nama yang tidak asing ditelinganya.

"Kapten dah sehari tak keluar bilik, agaknye okey tak?"

"Hm, Mungkin kapten penat kut sebab latihan semalam jadi masih berehat sekarang."

"Lebih baik biarkan berehat dulu."

[Name] diam tidak bergeming tetap tiduran dikasur sambil memejamkan mata walaupun berpura-pura telinganya masih sibuk mendengarkan apa yang dikatakan orang-orang didepan pintu kamarnya.

'Heh?!! Siapa mereka!! Woi tolong woi..... help me brother.....' pekik [Name] merinding terus berdoa agar manusia atau apa didepan pintu kamarnya segera pergi.

Lama menunggu hingga akhirnya terdengar suara langkah kaki menjauh.

"Huh....hampir saja" ucap nya berbisik sambil mengusap pelan pelipisnya.

"Fang, jom!"

Deg

'Fang? Watashi ga bolot kan? Bener namanya Fang apa salah denger.'

"Tunggu Sai! shielda!"

Deg

'Mampus bejir ini beneran!!! baru mau positif thinking!! Ah bangswat kalean malaz deh!!'

1 menit

3 menit

5 menit

Hening melanda [Name] masih termenung dikasur meratapi nasibnya hingga beberapa menit ia perlahan turun dari ranjang berjalan menuju jendela yang memperlihatkan pemandangan angkasa dengan kerlap kerlip bintang, sungguh spektakuler!

"Luar biasa..." [Name] menatap pemandangan angkasa dengan senyum tipis. "Padahal awalnya cuma bisa liat lewat handphone." Perlahan tangannya mengusap jendela membayangkan dirinya mengusap bintang indah itu.

---

Keesokan harinya.

Tampak gadis berusia kira kira 20 tahun dengan surai biru laut berkilau dikuncir half ponytail. Baju khusus berkelas berwarna putih bersih, tak lupa jubah dengan warna sama menutupi bagian belakang tubuhnya yang memberikan kesan berwibawa.