Happy reading 🥀
□□□
'Emosi hanya membawa bencana.'
□□□
"Hehe terbaik!" Bisik perempuan tersebut sambil menunjukkan ibu jarinya.
...
Fang yang melihat teman-temannya terkapar tidak berdaya sedikit merasa bersalah lalu menatap kembali kedepan. "Mengalah je Boboiboy!" Lalu ia mengeluarkan jari bayang namun berhasil dilewati oleh Boboiboy karena lengah lelaki bertopi dino tersebut malah terjatuh kedalam gunung berapi.
"BOBOIBOY!!" teriak Ochoboth saat melihat layar yang menampilkan bagaimana Boboiboy terjatuh.
"Kite mesti hentikan ujian ni laksmana! Mereka dah diluar kawalan!!" ucap Kokoci panik.
Laksmana tarung langsung menatap garang. "Hentikan!! Jangan harap!!"
Kokoci langsung berkeringat dingin terutama saat melihat bagaimana Hazela mengeluarkan semua kata-kata, ini masih awal permainan bagaimana jika dia sampai tahap selanjutnya? Entahlah memikirkannya saja sudah membuat Kokoci merinding.
Hazela, Sai dan Shielda berjalan kearah Yaya, Ying dan Gopal yang terkapar namun tiba-tiba Gopal bangkit dan menghalangi dengan cara merentangkan kedua tangannya. "Jangan dekat! Jangan ape-ape kan kawan aku!"
Shielda mendengus geli. "Hm, ini budak bumi yang dikatekan hebat?"
"Heh mudah." Sai siap menyerang namun segera dihadang Hazela. "Jangan Sai!"
"Kenape pulak?" beo Gopal menatap bingung lalu seketika berbinar. "Ohh kapten nak lindungi kiteorang ye ✧"
Hazela mendengus geli. "Perasan."
Lalu ia memanjangkan besi menjadi dua kali lipat. "Haah aku nak lindungi korang...hihi..."
Gopal panik dan langsung melancarkan serangan. "Tembakan makanan!"
"Jangan kau serang kapten! Pelindung perisai!" ucap Shielda marah.
Hazela melirik Sai yang sudah siap, tepat ketukkan ketiga Hazela langsung salto belakang lalu menjadikannya bahu Sai sebagai tumpuan untuk terbang keatas.
Dengan menyeringai bak iblis Hazela bicara. "Dah diam dulu ye jangan kacau, lemah!!" Tekan nya pada kalimat akhir lalu menggerakkan besi ditangannya sehingga menghempaskan mereka hampir jatuh kedalam gunung berapi.
Hazela kembali mendarat dengan sempurna dan tersenyum seolah itu bukan kesalahan nya. "Jom kite bantu Fang." Sai dan Shielda pun menganggukkan kepala meninggalkan tiga orang yang sudah sudah terkapar lemas.
Disisi Fang:
Fang turun dari elang bayangnya menghampiri Boboiboy yang sudah lemas. "Boboiboy kau okey tak?" Tanyanya khawatir.
Pandangan Boboiboy mengarah pada Power Sphera yang menempel didinding gunung berapi lalu kembali menatap Fang. "Ke-kenape kau buat sampai macam ni?!"
Fang menatap dengan ekspresi bersalah. "Maaf...aku...aku terpaksa ikut arahan."
"Tak payah kau nak minta maaf Fang." suara Shielda membuat dua laki-laki menoleh mendapati Sai dan Shielda berdiri dikanan kiri Hazela yang tengah duduk ditepi sambil mengayunkan tongkat besi ekspresinya tenang namun meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Galaxy [S1] メ Reader || True identity ✔
FanfictionAku (FullName) (LastName). Gadis spesial karena bisa bertranmigrasi kedalam komik yang diminati banyak orang. Namun ada yang aneh.... Aku merasa seperti memang hidup didunia ini. Apakah aku memang tercipta didunia ini? Atau justru bener-bener bertra...