Boboiboy Galaxy [S1] メ Reader || True identity ✔

Joe Ker tu? [Memory I]

Happy reading 🥀

□□□

'Dasar badut durjanah!'

□□□

Terlihat sebuah kapal angkasa yang tengah ditarik kapal lain melintasi setiap inci galaxy. Disana juga terlihat tiga orang gadis yang tengah memandangi pemandangan spektakuler galaxy.

"Woah indahnye!!"

Mereka mendudukkan diri diatas kasur Hazela memilih mengubah alatnya menjadi sebuah kursi.

"Kapten berapa lame kite nak sampai stesen angkasa TAPOPS?" tanya Ying sambil menatap kerarah Hazela yang wajahnya bersinar karena terkena cahaya dari langit galaxy.

Hazela berbalik menatap Ying dengan ekspresi tenang. "Sebenarnye masih agak lame karena Fang membawa dengan kecepatan sedang."

Kedua gadis itu menganggukkan kepala.

Namun setelah itu Yaya bertanya. "Err...Kapten kalau bole tahu darimane asal kapten?"

"Hm, saye berasal dari plenet bernama Quincunx plenet yang memiliki suhu dibawah 0°, disana juga tidak terlalu banyak makhluk hidup karena terlalu dingin."

Yaya menganggukkan kepala. "Lepas tu macam mane kapten bole sertai TAPOPS."

Hazela menatap kembali langit galaxy. "Saye sertai TAPOPS saat masih kecil tapi tak ingat pasti kapan waktunye, oh iye orang pertama yang saye kenal hari tu ialah Fang dan kakaknye.

"Oh macem tu patutlah tadi kapten sebut name kapten Kaizo...." ucap Ying.

"Haahlah lepas tu Fang langsung berhenti mengguncangkan pesawat." timpal Yaya sambil tertawa jika mengingat raut wajah Fang yang kesal.

Pembicaraan terus berlanjut, suasana menjadi hangat mereka saling melempar canda tawa bersama terlebih dengan suara tawa dan raut wajah Hazela yang alami tanpa dipaksakan membuat Yaya dan Ying menatap dengan tatapan berbinar sepertinya setelah ini mereka akan membangun club "PENGGEMAR KAPTEN IVY" atau PKI.

Ditengah tengah perbincangan tiba-tiba pintu kamar mereka dibuka dengan durjanahnya menimbulkan suara keras yang membuat mereka semua terlonjak kaget.

"GAWAT SEMUE STESEN ANGKASA TAPOPS TENGAH DISERANG!!"

"APE?!"

Tiga gadis itu langsung turun lalu menghampiri dua lelaki yang berdiri didepan pintu dengan wajah panik.

"Macam mane bole diserang?"

"Iyalo macam mane?"

Boboiboy menggelengkan kepala. "Aku tak tau pasti baik korang tanye je pade komender."

Yaya dan Ying menganggukkan kepala lalu berlari menuju untuk menemui Kokoci begitu juga dengan Hazela yang hendak berlari namun dirinya sudah lebih dulu ditarik menuju arah lain.

"Eh ape awak berdue lakukan ni?"

"Kami butuh bantuan kapten untuk membuka pintu ruangan pengisian tenaga Power Sphera."

Hazela menganggukkan kepala mengingat mereka belum diberitahukan sandi untuk membuka ruangan tersebut.

.
.
.

Ditempat Kokoci:

"Betul kite baru sahaje menerima panggilan kecemasan dari stesen angkasa TAPOPS."

"Hei!! Apesal kau buat ni Boboiboy?" pekik Ochoboth saat dirinya ditarik oleh Boboiboy tanpa persetujuan.

Boboiboy tidak menggubris perkataan Ochoboth memilih menggerakkan tangan robot itu untuk hormat ala TAPOPS. "Ochoboth melaporkan diri!"