Happy reading 🥀
□□□
'Kadang dia marah kalau ditinggal.'
□□□
Disebuah kapal angkasa:
Terlihat seorang alien berkepala kotak tengah mondar-mandir dengan raut kesal. "Hmmm.... budak Boboiboy tu! Tak habis-habis dari kecik sampai besar selalu je gagalkan rencana aku!" Gerutunya.
"Rileks lah incik bos. Kite kan dah biase kalah." Ucap robot ungu enteng membuat adudu (alien kepala kotak) marah sambil menunjuk tumpukan pakaiannya yang kotor. "Ape rileks-rileks?! Kau tengok ni?! Habis semue baju baju aku kotor kena belasah" Probe (robot ungu) langsung terkejut. "Hah! Betulah incik bos! Baju akupun banyak kotor! Tengok." Ucapnya membuat adudu ternganga tidak percaya. "Err...sejak bile kau pakai baju pulak ni?" Tanyanya membuat probe kit heret. "Ish, incik bos ni...robotis betul!" Probe berbicara sambil bersidekap memalingkan wajah.
Lalu adudu menyuruh robotnya untuk menghantarkan pakaian mereka ke tempat pencucian baju atau biasa disebut laundry.
Dimarkas TAPOPS:
Kokoci sedang mengotak atik komputer untuk memastikan bahwa markas TAPOPS aman dari marabahaya.
Boboiboy mendekat. "Macam mane komender?" Tanyanya membuat Kokoci menatap balik. "Semue selamat tiade kerusakan lagi, tapi stesen TAPOPS masih dalam bahaya."
"Huh! Dalam bahaye?" Pekik kedua gadis dibelakang. "Kenape pulak?"
Kokoci memutar kursi menghadap dua gadis itu. "Identity TAPOPS mungkin telah terbongkar dan kite tidak mempunyai cukup anggota untuk mempertahankan stesen angkasa." jelas Kokoci detail membuat Gopal menatap malas karena terlalu banyak mendengarkan hal yang menurut dia tidak penting lalu dengan seenaknya dia berkata. "Dey, Ape susah komender? Suruh je cardbot tukarkan semule anggota TAPOPS yang sudah jadi card-card tu."
Hazela hanya menatap sejenak lalu kembali memalingkan wajah kaarah lain jelas bosan dengan penjelasan demi penjelasan yang sudah ia dengarkan selama berkali-kali didunia asalnya.
'Bosen bet, ga ada gitu wahana ekstrem buat micu ardenaline?!' Pikirnya random.
Tiba-tiba netra menatap cahaya yang muncul dari kaca dihadapannya.
Huh?
Whoa!!
Kagum mereka membuat kekehan terdengar kecil dari Hazela.
"Apesal penuh dengan mising basuh dan baju baju ni?" tanya Boboiboy bingung. "Macam kedai dobi je." sambung Gopal.
"Memang pun."- Kokoci
"Memang pun?" ulang Yaya dan Ying.
"Heh, kanak-kanak riang tak tau ape ape." Ucap malas Fang langsung dihadiahi bekapan maut dari Hazela. "Shtt mulut awak tajam sangat lah."
Fang hanya menatap dengan ekspresi terkejut lalu tertawa canggung.
"Sebenarnye dobi angkasa adalah penyamaran kami." jelas Kokoci tiba-tiba stesen angkasa TAPOPS langsung berubah menjadi tempat laundry dengan hiasan yang meyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Galaxy [S1] メ Reader || True identity ✔
FanfictionAku (FullName) (LastName). Gadis spesial karena bisa bertranmigrasi kedalam komik yang diminati banyak orang. Namun ada yang aneh.... Aku merasa seperti memang hidup didunia ini. Apakah aku memang tercipta didunia ini? Atau justru bener-bener bertra...