Welcome to Life 9

314 32 2
                                    

Ashel dan Adel mulai menemukan kenyamanan dalam persahabatan mereka. Setiap pertemuan di kafe atau taman kampus, setiap cerita tentang Aldo, dan setiap percakapan yang membuat mereka semakin dekat, membuat hati Ashel yang luka perlahan-lahan sembuh. 

Namun, ada beberapa hal yang mulai membuat Ashel merasa aneh dan curiga. dia berusaha percaya namun ada begitu banyak kejadian yang membuat kepercayaan nya mulai dia pertanyakan.

Suatu sore, mereka kembali bertemu di sebuah kafe baru. Ashel sedang menatap menu ketika Adel datang dengan senyuman lebar dan dua kotak sushi di tangannya.

"Ini sushi kesukaan kamu" Adel menyerahkan kotak itu pada Ashel dengan senyuman manis seperti biasanya

Ashel terkejut. "Kok kamu tahu kalau aku suka sushi?" matanya menyipit sedikit dia begitu curiga 

Adel tersenyum berusaha untuk tenang.

"Aldo sering cerita. Dia bilang kamu suka banget sushi." Ashel mengangguk, mencoba menelan rasa curiganya. padahal adel sudah panik karna sepertinya kecurigaan itu akan terus berlanjut

"Iya, bener. Makasih ya, Del." dia tidak membuang kecurigaan nya begitu saja

Mereka duduk di sudut kafe, berbicara tentang banyak hal, tetapi pikiran Ashel terus melayang ke bagaimana Adel tahu begitu banyak detail tentang dirinya.

Kemudian, ketika Adel memesan kopi untuk mereka, hal lain yang membuat Ashel semakin curiga terjadi.

"Aku pesan matcha buat kamu" kata Adel sambil tersenyum lagi dan lagi pria itu berprilaku seakan mereka sudah menganal sangat lama

Ashel terdiam sejenak. Aldo memang tahu bahwa dia suka matcha tapi apakah mungkin aldo bercerita tentang dia dengan begitu detail.

"Eh, iya. makasi ya Del," jawab Ashel sambil mencoba menenangkan hatinya yang berdebar. Pikirannya berkecamuk, mencari jawaban yang masuk akal.

Hari-hari berikutnya, kecurigaan Ashel semakin menguat. Adel tampaknya tahu banyak hal tentang Aldo yang seharusnya tidak mungkin diketahui oleh orang lain, kecuali mereka sangat dekat.

dan itu sangat mencurigakan, dia bisa menerima jika adel mengenal aldo namun itu terlalu mencurigakan jika setiap detail penting pria itu tau, jika memang mereka begitu dekat pasti ashel juga sudah mengenal dia.

Suatu hari di taman kampus, saat mereka sedang duduk di bangku favorit Ashel dan Aldo, Adel mulai bercerita tentang suatu kejadian lucu yang dialami Aldo saat kuliah. Ashel tertegun, karena kejadian itu sangat pribadi dan hanya diketahui oleh mereka berdua.

"shel, kamu baik-baik aja kan?" tanya Adel, menyadari perubahan ekspresi Ashel yang begitu tiba tiba

Ashel menatap Adel, mencoba mencari kebenaran di matanya. "Adel, dari mana kamu tahu semua cerita ini?" Adel terlihat sedikit terkejut, tapi kemudian dia tersenyum lembut walaupun dia masih begitu ketakutan dengan fakta yang sebenarnya

"Aldo sering cerita ke aku, Shel. Kami banyak bicara tentang masa lalu dia" Ashel mengangguk perlahan, meskipun rasa curiganya semakin kuat. Dia memutuskan untuk menguji Adel lebih jauh.

"Adel, kamu tahu ga, waktu itu Aldo pernah kehilangan sesuatu yang sangat berharga buat dia. Kamu tahu apa itu?" Adel tampak berpikir sejenak, lalu tersenyum kecil.

"Iya, aku tahu. Dia pernah kehilangan kalung pemberian bundanya, kan? Itu kejadian yang sangat dia mengerikan." Ashel terkejut. Hanya Aldo yang tahu tentang kalung itu, karena Aldo hanya menceritakan padanya, bukan pada orang lain.

"Aldo... kamu sebenarnya siapa?" Ashel akhirnya bertanya, matanya mencari jawaban di wajah Adel dan ada ketakutan dalam setiap hal yang dia ucapkan

Adel terdiam, matanya menunjukkan sedikit keraguan sebelum akhirnya dia menghela napas panjang. sepertinya dia tertangkap basah sialnya bohong bukanlah keahlian dia.

"Shel, ada banyak hal yang ingin aku ceritakan, tapi aku belum siap. Aku harap kamu bisa memberi aku waktu." Ashel menatap Adel, masih dengan rasa curiga namun juga dengan sedikit harapan.

"Baiklah, Del. Aku akan menunggu. Tapi aku harap kamu tidak akan mengecewakan aku."Adel mengangguk, merasa lega namun juga cemas.

"makasih, Shel. Aku janji, suatu hari aku akan ceritakan semuanya."

Mereka berdua duduk dalam keheningan, membiarkan waktu yang akan mengungkapkan kebenaran. 

ashel selalu waspada kepadanya dan adel mulai frustasi dengan hal itu, namun jika dia mengungkapkan kalau dia adalah aldo dia takut ashel tidak percaya dan malah akan menjauhinya.






















*udah lah shel paling aman sama author

Welcome to Life (Delshel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang