5 keberuntungan

7 8 0
                                    

Lizi tak bisa tidur ia memandangi Liontin miliknya dengan teliti. Kejadian kejadian kejadian yang terjadi hari ini adalah diluar hal yang dapat dipercaya.

"Ini benar benar menolongku?." Baru 1 hari memiliki Liontin cantik tersebut hidupnya benar benar beruntung. Dari pagi hari sampai malam hari.

Ia selalu terjauh dari nasib buruk, yang biasanya tak bisa ia hindari. Hauhan menatap Lizi dengan senyum.

Lizi teringat bagaimana penggalam memori ingatannya tentang dirinya yang membalas perlakuan Kehuai geng yang selalu membuat onar dengannya terkalahkan dengan mudah begitu saja adalah hal mustahil.

"Siapapun yang memilikinya pasti akan kulindungi." Menolognya dengan santai dengan duduk diatas jendela yang terbuka. Angin sepoi sepoi menerpa dirinya benar benar nyaman.

Ia teringat tuan lamanya, liyang Wu. Sedang apa orang itu sekarang. Hari ini pertama kalinya ia tak ikut Liyang Wu maupun Quifang.

Hari ini juga untuk pertama kali ia memasuki kelas dimana berisi banyak anak anak remaja. Pengalaman baru yang ia dapat. Dan juga perasaan senang dapat berkumpul dengan mereka.

Kryuuuk

Suara perut Liyang Wu kelaparan, ia harus menunggu semua orang tertidur baru memasak untuk dirinya sendiri.

Atau menggunakan tubuh tuannya untuk membuat makanan.

Namun pada dasarnya sifat Hauhan yang tak sabaran ia lantas  merasuki tubuh Lizi, dan berjalan kedapur untuk mengisi perutnya.

Tangan Lizi lihai memotong motong bumbu, dan melakukan apa saja yang dia perlu lakukan. Hingga 3 hidangan siap ia santap.

Lizi tidak sadar saat tubuhnya ia pakai jadi Hauhan dengan santai memakan masakan olahannya.

Hanya terlur mata sapi setengah matang dan sup ayam. Satunya lagi mie dingin, Haohan mekannya dengan lahap.

...

Pagi menjelang

seperti kemarin, lizi menyiapkan sarapan untuk ayah dan kakaknya sebelum berangkat sekolah. Setelah siap, ia meninggalkan rumah dan pergi menaiki bus.

Hauhan mengikuti setiap langkah Lizi, apapun yang Lizi lakukan ia perhatikan. Hampir saja lizi kecopetan pagi pagi buta, dihentikan olehnya.

Seperti selalu seperti itu, setiap Lizi akan mendapat masalah Hauhan akan melindunginya hari ini.

Yang Hauhan tau Lizi itu teledor, masa di ikuti penjahat saja dia tidak sadar.

...

Pemuda berumur lebih tua 2 tahun dari Lizi menatap Lizi aneh. Kebenciannya pada Lizi semakin menjadi jadi, apalagi kejadian kemarin malam yang membuat dirinya bertanya tanya adalah...

Kenapa ia bisa terhempas begitu saja padahal tangan pemuda itu sibuk berusaha melonggarkan cekikan yang ia lakukan.

Xiueji menyimpulkan, jika Lizi itu hanya kebetulan. Mungkin xiujie sedang berhayal.

dijalan kebetulan sekali saat hendak pulanh ke rumah mereka Xiujie melihat Lizi yang jalan sendirian menuju Halte.

Hal itu membuat Xiujie semakin percaya bahwa hal kemarin malam adalah kebetulan.

Tidak mungkin ia  menggunakan bantuan iblis, jin atau sejenisnya. Apalagi cekikan yang kencang di lehernya tanpa ada sosok manusia yang melakukan, tentu itu berarti ulah mahluk tak kasat mata. Peliharaan Lizi. Tidak mungkin.

Xueji berniat memastikan untuk melancarkan aksinya kembali untuk menyakiti Lizi.

Xueji menggunakan mobil Lamborghininya mengikuti Lizi dari belakang. Lizi nampak biasa saja, berjalan sendirian tanpa ada teman. Hingga ia memutuskan untuk meninggalkan Lizi sendirian Di Halte Bus.

...

Disebuah tempat yang nyaman dan asri 2 pasutri yang kini resmi memiliki 1 orang putra buah hati mereka, tengah bermain main bersama disebuah Gazebo yang indah.

Disebuah kerajaan yang damai dengan para penghuninya yang selalu tersenyum dan hidup dengan bahagia.

Beberapa pelayan nampak berlalu lalang, mengerjakan pekerjaan mereka masing masing. Termasuk para petinggi kerajaan.

Anxian Lao dan Yizin dai. 2 dewa kecil yang kini berposisi sebagai Raja dan Ratu Istana. Menatap buah hatinya yang belajar berjalan dengan antusias.

Mereka adalah dewa dan dewi yang memerintah 2 alam, alam siluman, alam iblis. Mereka juga yang menjaga perbatasan antara dunia manusia dan dunia siluman. Agar para siluman tidak bisa dengan mudah masuk ke alam manusia.

"Anxian, sudah lama sekali kita bertujuh tidak bersama sama dan berkumpul kembali sebagai sekelompok Klan. Pasti Qingdai, Hanjiao, Hui ge, shuwan, lishu. Akan sangat senang jika kita buat acara dan bisa melakukan makan makan bersama." Anxian mendengarkan yizin dengan seksama. Benar sekali, sudah sangat lama mereka tidak bertemu. Namun pertemuan mereka tidak akan semenyenangkan dulu tanpa 7 anggota yang hadir.

Mereka dulu adalah 7 kesatria tunggal, dimana mereka adalah 7 Kesatria yang membasmi kejahatan di alam Siluman, dewa dan manusia.

Terdiri dari 3 gadis, dan 4 laki laki yang saling bersatu dan melindungi.

Walau tugas mereka masih sama, tapi setelah perang mereka hanya sisa berlima orang. 2 diantaranya mengembara.

"Apa kau merindukan Lishu?" Tanya Axian dan diangguki Yixin, dari mereka ber6 yang terpukul akan kehancuran Lishu pemimpin mereka adalah Yixin dan Hui ge.

Lishu gugur dimedan perang, dengan kondisi mengenaskan. Jasadnya hilang entah kemana.

Bagaimanapun kuatnya Axian ia tidak bisa mengambil posisi Lishu begitu saja. Ia tak seberani dan tak sepantas Lishu. Yang mengorbankan diri demi menegakkan keadilan.

Yixin mengangguk dengan air mata yang menggenang dipelupuk mata. Mengingat Nama Lishu itu membuatnya teringat kejadian lampau yang merenggut banyak kesatria.

"K..kau tidak boleh mati Yixin." Dengan keadaan darah bercucuran masih sempatnya Lishu memikirkan dirinya dan menarik Yixin ketempat yang aman.

Yixin adalah kesatria dari klan siluman rubah dulu memang Yixin dan lishu bermusuhan tapi lambat laun menjadi sahabat dan ikut apapun yang Lishu lakukan.

Darah mengalir dari sayap Lishu dapat ia lihat dengan jelas menetes kebawah didepan matanya.

Sayapnya yang hitam dengan semburat putih membentang dengan kokoh dari punggung Lishu yang menggunakan baju zirahnya.

Ini adalah pertempuran terakhir mereka, apapun yang terjadi bagi Lishu adalah keselamatan mereka karena tujuan perang ini adalah untuk menciptakan kedamaian.

Lishu mengobati Yixin dengan tenaganya dan meletakkan dirinya yang sekarat ke tempat yang aman.

Yixin tak tau sepenuhnya yang terjadi, namun ia melihat tubuh Lishu yang jatuh dari langit dan menghantam tanah dengan kuat itu membuat jantungnya berdebar.

5 kesatria lain menghadapi sekutu sekutu Iblis Kun Wei, sementara Lishu sendirian berperang dengannya. Yang faktanya Kun Wei adalah iblis terkuat di negri siluman.

"Sudahlah jangan bersedih, Lishu pasti kembali. Hui Ge berjanji akan membawa kembali lishu bukan?.. kita percayakan padanya." Yixin mengangguk, memilih mengusap air mata yang hampir terjatuh.

Ia tak tau jika salah satu sahabatnya akan terpukul sebesar itu hingga melupakan segala yang telah mereka lewati bersama. Sama.

Hanya Hui ge yang tau dimana keberadaan Lishu saat ini pun mereka putus kontak selama 300 tahunan. Kini mereka tidak tau kabar satu sama lain.

Reinkarnasi Ratu SilumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang