Hauhan asik bermain ponselnya ia baru membeli ponsel itu kemarin, saat pulang sekolah dari sekolah Lizi.
Hauhan mendownload permainan, Lizi tak menyangka Jika Hauhan mengerti tentang hal itu. Dan Lizi pun belum sadar jika Hauhan bisa membaca isi hati orang lain.
"Aku tidak sebodoh yang kau kira." Menolognya membuat Lizi malu. Namun Lizi heran dari mana Hauhan mendapat uang sebanyak itu.
"Kakak dapat uang itu darimana?" Tanya Lizi penasaran membuat Hauhan mempouse ponselnya sebentar.
"Saat bersama Beiyue Shuang, aku mendapatkannya. Dia salah satu orang kaya di kota ini dulu, juga dikota lain." Jawabnya seadanya.
"Beiyue Shuang siapa?" Hauhan memilih mematikan ponsel dan menatap Lizi.
"Apa kau penasaran?" Tanya Hauhan lagi, dapat ia lihat dari wajah lizi ia memang kepo kehidupan dirinya.
"Baiklah akan kuceritakan."
"Dulu..
Aku dimiliki oleh orang orang jahat, Beiyue adalah anak seorang mafia. Aku dibeli saat pelelangan besar dikalangan orang jahat dan dipakai Beiyue sejak dia umur 12 tahun. Dia tumbuh seperti ayahnya.
Beiyue sangat nakal, dan kurang memiliki rasa empati. Aku punya banyak masalah karena dia. Tidur tak nyaman, berkelahi setiap hari. Aku mengambil uangnya ku anggap itu ganti rugi karena tugasku terlalu banyak.
Sampai entah umur berapa aku lupa, dia dipenjara termakan jebakan pihak kepolisian."
"Bagaimana bisa, bukannga kakak disana?" Tanya lizi lagi.
"Tidak, dia tergesa gesa dan lupa membawaku. Lalu aku dicuri seorang pembantu dan dijual ke pengoleksi barang barang antik." Jelas Hauhan membuat Lizi mengangguk angguk.
"Apa saja yang sudah kakak pelajari selama ini, jika benar kakak berimur 5000 tahun?."
"Banyak, dulu gedung tinggi tidak ada. Hanya ada rumah dengan dinding kayu, lalu memasak tidak menggunakan kompor tetapi kayu. Lalu penciptaan batu bata, semen, sepeda pertama, lampu listrik."
"Sekarang lebih damai dari pada dulu, karena ada pihak kepolisian bisa di telpon dimana saja, pemadam kebakaran dan lain sebagainya." Lizi mendengarkan setiap kata yang diucapkan Hauhan.
"Lalu apakah kakak lebih nyaman bersamaku, paman Liyang atau paman Beiyue."
"Sama saja, semua punya kegiatan dan masalah masing masing. Bagiku yang terpenting aku menunggu apa yang kutunggu, menyelesaikan apa yang harus kuselesaikan dan melakukan hal yang kusuka."
...
Hanjiao sang atau salah satu Dewa kecil suku api, bersama dengan Shuwan ba salah satu masyarakat siluman beruang. Kini tengah menjalankan tugas seperti biasa.
Mereka akan bergantian berjaga penjara tahanan, dimana orang orang yang melakukan kejahatan akan dikurung dan ditahan didalamnya sampai jera.
Hanjiao memberikan Madu lebah didalam gelas pada Shuwan Ba, dengan senang Hati Shuwan Ba mengambil dan meminumnya.
"Hmm, segar sekali terima kasih." Hanjiao mengangguk. Minuman madu itu berasal dari suku pengobatan yang menernak lebah yang mengekstrak bunga bunga untuk diri mereka sendiri.
Dan juga Beruang yang akan senang hati, melindungi mereka dari siluman srigala dan hewan buas lain yang menganggu, dan membantu mereka memanen hasil.
Suku beruang mempunyai ketahanan sendiri saat mengambil madu, apalagi madu madu liar.
"Kalau begitu aku akan melihat lihat tahanan dulu." Shuwan mengangguk dan Hanjiaopun melakukan tugasnya.
Tak lama beberapa prajurit datang membawa tahanan baru membuat shuwan merengut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Ratu Siluman
Fantasi"Aku sudah menantimu selama 5000 tahun, dan kau bereinkarnasi jadi seperti ini?." Penantian Ratu keabadian membuatnya terkurung didalam sebuah liontin perak dengan baru biru sebagai buahnya. Ia tak bisa hidup bebas bahkan hampir sekarat didalamnya. ...