bagian 13.

867 60 12
                                    

Baru bisa ngedit lagi





Enjoy guys.






















______________


















"Phi.. "

"Hai nat, dimana joong_.. Oh astaga kamu kenapa?"
Sapaan hangat Pond berubah, raut wajah ramah nya mendadak penuh cemas pria alpha jangkung itu saling pandang heran dengan pria alpha lain di samping nya
Force pun ikut menunjukan raut wajah yang sama.

Merasa terkejut, heran, khawatir saat omega manis di depan mereka menyapa dengan keadaan kacau, mata sembab itu bibir pucat nya benar-benar membuat dua pria alpha ini mendadak cemas.

Ini masih pagi, kampus masih sepi yang pond tau ini bukan jadwal nata untuk masuk kampus dan di mana archen? Pria itu tidak bersama omega nya.
"Phi hikss... " Force terkesiap mendengar suara parau itu mulai di iringi isakan.

"Ikut kami, kita bicara di kantin! " Ajak force menuntun nata untuk berjalan di antara dirinya dan pond.

"Bibi, satu minuman hangat! " Tangan pond terangkat memesan satu minuman untuk nata yang kini duduk cemas di samping nya.

"Sesuatu terjadi? " Force perlahan mulai bertanya.

"J_joong, pergi dari rumah tadi malam" Ucap nata tersendat.

Pond menunduk sesaat.
"Kalian bertengkar? "

Dan nata hanya mengangguk lemah hingga penjaga kantin mengantarkan pesanan
"Minum dulu, dan coba lah lebih tenang oke" Pond membatu nata untuk meneguk air.

Di rasa si omega manis ini berhenti terisak force kembali bersuara.
"Apa yang terjadi, se besar apapun masalah kalian aku yakin itu tidak sampai membuat salah satu dari kalian memutuskan pergi? " Force sangat tau betul seperti apa archen dan nata.

"Apa joong tidak menemui kalian? " Nata mulai cemas saat dua pria alpha di depan nya seolah tidak tau apa-apa.

"Tidak, dia bahkan tidak menelfon"

Pandangan nata mulai kacau, kembali gurat kecemasan tergambar di wajah cantik yang kini pucat pasi itu.
"Joong marah pada ku" Lanjut nata

Pond dan force saling pandang, semarah apapun archen tidak mungkin pria itu bisa sampai pergi dari rumah meninggalkan omega nya begitu saja
"Apa yang membuat nya marah sampai dia pergi dari rumah, itu sama sekali bukan joong yang aku kenal? "
Force berucap.

Nata mengacak rambut nya frustasi
"Aku hamil, tapi joong tidak senang dengan itu, kami bertengkar karna dia menyuruh ku mengugurkan nya. Aku takut, aku bingung dan dia merasa_" Nata tercekat dia mulai menangis lagi.

"Pelan-pelan nat, kami akan mendengarkan" Pond berpindah duduk, mengusap selembut mungkin punggung ringkih si omega

"Dia pergi, karna aku menolak menggugurkan nya. Aku terlalu takut juga kalut saat itu dan sekarang aku cemas karna joong mematikan ponsel nya"
Nata menyeka cepat wajah nya yang berlinang
Terdengar hembusan nafas kasar dari dua pria alpha yang duduk di dekat nya, pond menjatuhkan topi nya di meja lalu mengusak rambut nya.

"Ada apa dengan anak itu? " Gerutu nya kesal

Sedangkan force berbalik mengurut pelipis nya lalu menarik nafas dalam-dalam memandang nata yang masih terisak di dekat nya.
"Dengar nat " Ucap force pelan mencoba memberi pengertian dengan hati-hati.

"Apa yang kamu lakukan sekarang, apa yang kamu putuskan saat ini sudah benar. Aku ingin memberi tau mu itu terlebih dahulu jangan menyesal nat dan jangan takut. Selamat untuk kehamilan mu dan jaga diri mu dengan baik. Untuk joong, aku dan pond kami yang akan mengurus nya"

MY ALPHA (joongdunk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang