bagian 15.

939 61 21
                                    

Enjoy guys🥰
Klo ada typo komen yah
















________

"Ahhh.... Sshh.. Joongh..! "












"Hah... Hhjoong"














'Nata~... '











Archen tertegun, tubuh nya membeku seketika, pria alpha ini mendongak menegakan kepala nya yang semula tenggelam di ceruk leher omega manis yang tengah terisak di bawah nya.

Siapa yang dia sentuh?

Siapa yang kini berbaring di bawah nya?

Tidak..

Dia Bukan nata..

Bukan cinta nya

Bukan kekasih manis nya

Pupil keemasan itu seketika meredup nanar
Warna terang itu berubah gelap kelam dengan kebingungan
Tubuh tegap nya gemetar bersamaan dengan dada kiri nya yang berdetak sampai pria itu mungkin bisa mendengar nya sendiri.

Dia..

Bukan kekasih nya.

Akal sehat archen kembali, sambil menatap nanar pada mew yang berantakan tanpa busana. tangan lentik si omega mencoba meraih archen agar kembali mencumbu nya namun dia tetap diam.
kaku..
Terlihat linangan di pelupuk mata kelam yang semula tajam penuh kobaran hasrat itu.

Sakit..

Archen tertegun Dada nya terasa begitu sesak dan sakit.
Apa nata merasakan hal yang sama?

Atau mungkin lebih parah?

Mereka saling mencintai

Archen masih mencintai nata.

Lalu apa yang tengah ia perbuat sekarang?

"hh.... Jangan berhenti!! "
Racau mew seolah tengah tersiksa, memang itu yang di rasakan omega ketika mengalami heat.
Dia butuh sentuhan
Keringat membasahi tubuh cantik itu, pipi merona, bibir kemerahan, mata sayu dan raga indah itu terus menggeliat.

Archen tak berkutik menatap sosok cantik di bawah nya yang ternyata bukan sosok yang ada di hati nya.

"Srakk...!! "

Archen terkejut duduk bersimpuh di antara kedua kaki si omega
Mata kelam itu memandang syok kala satu goresan tercipta di leher jenjang nya.

Mew tak sengaja mencakar leher nya membuat sedikit darah merembes dari sana
Omega itu terus meraih nya agar kembali menyentuh nya namun justru itu membuat archen bangun dan seratus persen dalam akal sehat nya.

Ini salah...

Benar-benar tindakan yang salah.

Archen bangkit menatap diri nya sendiri, sejauh apa ia bertindak
Baju yang ia kenakan masih lengkap

Dia menghela nafas, tidak...

Belum sejauh itu

Ini harus segera di hentikan.

"Joong! "

Panggil mew lirih bangun dari posisi berbaring nya lalu terduduk menatap nanar pria alpha tinggi yang berdiri dua langkah dari ranjang nya.

"Maaf" Cicit archen pelan

Mew ikut membeku, karna archen menatap kosong ke arah nya
Omega itu sadar
Mata archen berubah seperti semula, bau feromon yang bercampur kini hanya di dominasi bau feromon milik si omega.

MY ALPHA (joongdunk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang