_______
________________________
" KITA TERLAMBAT JOONG!! "
"Berhenti berteriak nat!! "
"Mama...papa... Ini sudah jam 8"
Archen melirik lampu lalulintas yang berubah merah sehingga mobil yang di tumpangi nya harus terhenti
Ingin rasanya mengumpat tapi ada aiden sang putra kesayangan yang hati nya selembut kapas, bahkan melihat ibu nya panik pun hampir membuat anak laki laki itu berkaca."Ck... Pertandingan nya pasti sudah di mulai dan aiden akan terlambat itu semua salah mu"
"Aku? " Timpal archen tak Terima bagaimana bisa semua ini di limpahkan pada nya.
"Ya... Siapa lagi? Siapa yang sulit di bangunkan? Siapa yang bangun paling terlambat tadi hmm kamu kan!! "
Oceh nata yang duduk di samping kemudi hingga cekcok singkat itu jelas dapat di lihat dan di dengar putra mereka yang duduk tenang sambil menyantap sarapan nya."Ck... Yang benar saja nat" Archen menoleh kearah jendela dengan resah sesekali melirik jam yang terpasang di pergelangan tangan kiri nya.
"Jika kita tidur lebih awal aku tidak akan bangun terlambat nata, jika saja semalam kamu tak meminta__"
"__Ah sudah lah" Omelan archen terpotong mengingat kembali ada putra nya di belakang.
"Hanya dua kali archen dan kamu sudah hampir mati kelelahan. Itu bahkan tidak sampai setengah nya dari berolahraga mengangkat 100 kali barbel kesayangan mu"
Sahut nata dengan ocehan yang lebih tajam hingga archen hampir menghentikan mobil nya."Itu berbeda nat, semalam aku yang bekerja oke kamu_.. Kamu bahkan tidak melakukan apapun"
Archen tidak mau kalah karna nata sudah melukai harga diri nya
Akan memalukan jika sampai obrolan mereka terdengar orang lain"Tetap sajakamum payah" Nakal nya bibir itu
"Ck... Saat rut aku tidak akan mengampuni mu dunk natachai"
Gerutu archen memelan."Aku menunggu" Timpal nata lebih tenang, sambil membuang muka ke arah jendela berlawanan.
"Papa... "
Panggil si kecil aiden masih dengan wajah bingung nya.
"Ya sayang.. " Jawab archen lembut sesaat menyingkirkan perdebatan nya dengan sang istri.
"Sekolah ku di sana" Tunjuk aiden sembari mengarahkan jemari mungil nya ke belakang hingga nata mengikuti arah telunjuk sang putra dengan ekpresi tak mengerti.
"Hmm... Lalu? "
"Kita baru saja melewati nya"
Ucap aiden hingga mobil yang di kemudikan sang ayah berhenti mendadak."Astaga.. " Hanya itu yang keluar dari mulut archen sebelum ia memutar balik kembali mobil nya.
________________________________________
Pertandingan Baseball antar sekolah dasar tertulis rapih di baliho besar tepat di atas gerbang
Dan di sini lah asha di sekolahkan berbeda dengan aiden yang bersekolah negri tapi asha di masukan ke sekolah swasta khusus perempuan.Dan siapa lagi yang mendaftarkan putri nya di sana jika bukan archen.
Semua orang tau se protektif apa archen kepada anak anak nya berbeda dengan nata yang lebih memberikan ruang tersendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ALPHA (joongdunk)
FantasyAlpha / Beta / Omega adalah sebutan untuk mendefinisikan peran biologis berdasarkan sistem hierarki (kasta/kelas), dengan istilah yang berasal dari penelitian perilaku hewan, atau elemen kebinatangan lainnya yang terlibat, akan tetapi karakternya mu...