MY ALPHA (joongdunk)

chapter bonus I

Sesuai janji

Sebagai tanda terimakasih untuk readers semua yang baca dan suka cerita joongdunk
Saya bikin chapter bonus

Enjoy guys❤

_______

Nata bangun setelah sayup sayup mendengar suara tangis sang putra
Ia amat mengenal suara kedua putra putri nya dan nata yakin suara tangis yang barusan ia dengan adalah suara aiden

Mata sepat itu mengerjap cepat dengan sedikit kerutan di antara kedua alis, ini baru pukul 3 pagi
Memang sudah terbiasa sejak memiliki bayi kehidupan omega cantik ini berubah dan kehidupan penuh kejutan ini sudah nata jalani selama 4 bulan sejak lahir nya si kembar.

Nata membalik posisi tidur nya untuk bangun dan terkejut karna sang suami tak ada di samping nya. Semalam archen sibuk merawat nya karna ia mengalami heat di luar jadwal biasa nya
Kasus ini wajar untuk omega yang baru melahirkan di mana kondisi tubuh nya belum sepenuh nya kembali normal dan stabil.

"Joong..."

Gumam lembut si omega, terlihat kebingungan namun ia ingat dengan sang putra yang ia dengar tangis nya beberapa saat lalu
Masih setengah sadar nata memilih menghampiri kamar si kembar.

Merawat aiden ternyata harus lebih ekstra dari pada merawat asha meski asha perempuan tapi nata bersyukur karna putri cantik nya itu lebih tenang.
Bukan aiden menyulitkan nya, nata amat menikmati kehidupan nya kini yang sangat berbeda
Seperti ini lah menjadi orang tua lelah, sulit, namun begitu membahagiakan semua di jalani dengan penuh suka cita
Apa yang sebelum nya di takutkan ternyata ketika di jalani semua begitu menyenangkan bagi nya juga bagi archen sang alpha.

"Joong!"

"Hm.. " Archen sedikit terjingkat segera berbalik menghadap sang istri yang berdiri di ambang pintu kamar anak nya.

"Oh kamu terbangun" Bisik nya.

Nata mengeryit sesaat lalu segera tersenyum hangat kala ia menyadari archen tengah menimang aiden yang sebentar lagi akan kembali tertidur
Pria itu menepuk lembut paha kecil putra nya dalam gendongan masih mengenakan celana piama bermotif juga kaus hitam tipis di tambah rambut halus yang sebagian mencuat keatas juga wajah tegas yang sedikit bengkak.

"Kenapa dia? " Tanya nata tanpa suara lalu berjalan mendekati archen untuk menatap bayi laki laki mungil nya.

"Mungkin tidak nyaman dengan popok nya karna saat aku lepas dia kembali tidur" Jawab archen dengan bisikan sesekali memperbaiki selimut yang di kenakan bayi laki laki nya itu.
Nataa mengangguk beralih pada bayi satu nya yang pulas di ranjang lain.
"Asha? "

"Sangat tenang, dia hanya sesekali bergumam"
Archen pun ikut melirik bayi perempuan nya lalu tersenyum gemas saat putri nya seolah mendengkur seperti anak kucing.

"Asha itu mirip dengan mu" Nata berucap lagi melirik sang suami sesaat lalu kembali fokus pada bayi perempuan nya.

"Benarkah? " Bisik archen lagi sambil perlahan menurunkan aiden di box bayi.

"Shhh... Ayo kembali nyenyak putra ayahh" Ucap nya lalu menepuk nepuk perlahan bokong kecil sang putra

"Hm.. Asha tidak se sensitif aiden. Ibu mu bilang dulu saat bayi kamu juga jarang menangis"

Archen hanya tersenyum berpindah untuk berdiri di belakang bahu nata
Kedua nya saling memperhatikan bayi kembar mereka
"Aku tidak ingat, tapi seperti nya kamu benar. Bagaimana jika aku bilang aiden lebih mirip dengan mu"

Nata mengangguk ia tidak mengelak, ibu nya pun pernah bilang butuh perhatian ektra ketika merawat nya di banding saat merawat sea sang kakak.
"Joong, aku tidak sabar ingin mendengar suara mereka"